KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Dalam mencegah kasus bullying di lingkungan madrasah, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kendari mendorong para siswa untuk menerapkan nilai-nilai akhlakul karimah atau akhlak yang baik dan terpuji. Hal tersebut merupakan salah satu cara yang bisa mencegah terjadinya bullying.
Kepala MAN 1 Kendari, La Tangkalalo, S.Pd., M.Pd., mengatakan bahwa untuk mencegah kasus bullying di lingkungan madrasah, pihaknya selalu memberikan edukasi kepada para siswa dan pembinaan akhlakul karimah. Selain itu, pihaknya juga menekankan kepada siswa agar tidak menyela serta jangan melakukan perundungan terhadap orang lain yang tidak sesuai dengan ajaran dan syariat agama.
“Kita selalu mengimbau kepada para siswa untuk tidak melakukan bullying pada teman-temannya. Dan ini merupakan hal yang harus dilakukan di MAN 1 Kendari agar kasus bullying ini tidak terjadi di lingkungan sekolah,” ujarnya.
La Tangkalalo juga menjelaskan bahwa dasarnya bullying sangat bertentangan dengan ajaran agama. Di MAN 1 Kendari sendiri sangat minim kasus bullying, bahkan sejauh ini, belum ada informasi yang sampai ke pihaknya terkait kasus bullying dan pihaknya selalu meminimalisir agar hal tersebut tidak terjadi.
“Agar bullying ini tidak terjadi, para siswa selalu diajarkan untuk selalu menerapkan nilai-nilai akhlakul karimah dan dia ajaran untuk selalu mendekatkan diri dengan sang pencipta. Selain itu, ketika para siswa selesai shalat dan sebelum belajar itu kita arahkan guru selalu memberikan edukasi dan himbauan kepada siswa terhadap tindakan-tindakan bullying,” jelasnya.
Selain itu, guru dan orang tua harus terus memberikan background pengetahuan terhadap bullying ini di siswa. “Kita menekankan kepada bu guru-guru agar jangan terjadi kasus bullying di lingkungan MAN 1 Kendari. Saya juga mengarahkan wali-wali kelas untuk selalu memberikan edukasi kepada para siswa dan apabila ditemukan kasus bullying kita akan terus melakukan pembinaan pembinaan sehingga tidak terjadi lagi. Alhamdulillah selama ini belum ada informasi yang disampaikan kepada saya bahwa adanya kasus bullying yang terjadi di lingkungan MAN 1 Kendari,” ucapnya.
Ia pun berpesan kepada para guru agar terus melakukan edukasi pada para siswa dengan melakukan pendekatan emosional dimana para siswa dijadikan seorang teman bukan sekedar murid saja sehingga permasalahan siswa itu dapat diketahui dan bisa diselesaikan. “Saya berpesan kepada para siswa agar selalu memperhatikan nasihatnasihat gurunya dan nasehat orang tuanya. Namun yang paling penting adalah mereka selalu memegang teguh ajaran agama yang dianutnya karena sesungguhnya perbuatan yang tidak baik itu bertentangan dengan ajaran agama,” tutup La Tangkalalo. (win/b)