--Debat Capres Cawapres Kedua 22 Desember 2023
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Gelaran debat capres – cawapres 2024 tahap pertama, telah rampung diselenggarakan pada Selasa (12/12) lalu, dengan tema tentang Hukum, HAM, pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi.
Selanjutnya, mereka akan kembali dipertemukan dalam helatan serupa, pada debat tahapan kedua dan lalu seterusnya hingga tahap kelima menjelang pilpres tahun depan.
Adapun debat capres – cawapres 2024 tahap kedua, dijadwalkan digelar pada Jumat, 22 Desember 2023 mendatang, dengan mengusung tema Isu tentang ‘pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional’.
Menariknya, debat kedua kali ini bukan lagi para capres yang akan tampil, melainkan para calon wakil presiden yang bakal maju beradu argumen layaknya debat tahap pertama sebelumnya. Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabumingraka dan Mahfud MD akan bertemu dalam satu panggung.
Mahfud MD yang saat ini masih menjabat sebagai Menkopolhukam sekaligus wakil dari Ganjar Pranowo dengan nomor urut tiga, saat ditanya awak media soal persiapannya, hanya menjawab singkat.
Katanya, ia tak ingin mempersiapkan apa-apa sebagai modalnya berdebat dengan para rival, yakni Muhaimin Iskandar dan Gibran Rakabumingraka.
“Saya enggak mau menyiapkan apa-apa. Pokoknya saya mau datang,” kata Mahfud, dilansir dari JawaPos.com, Jumat (15/12/2023).
Lebih lanjut, usai debat tahap kedua yang dijadwalkan berlangsung pada pekan depan, ketiga paslon masih harus melakoni tiga tahapan debat lainnya.
Adapun jadwal debat capres – cawapres 2024 beserta tema yang ditentukan, yakni debat ketiga, 7 Januari 2024. Isu debat tentang Ekonomi (kerakyatan dan digital), kesejahteraan sosial, investasi, perdagangan, pajak (digital), keuangan, pengelolaan APBN.
Debat keempat, 21 Januari 2024. Isu debat tentang energi, SDA, SMN, pajak karbon, lingkungan hidup dan agraria, serta masyarakat adat. Debat kelima, 4 Februari 2024. Isu debat tentang Teknologi informasi, peningkatan pelayanan publik, hoaks, intoleransi, pendidikan, kesehatan (post-COVID Society), dan ketenagakerjaan. (jpg)
