KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) tak menutup mata melihat kondisi kawasan MTQ Square. Tiap tahun, pemerintah tetap mengalokasikan anggaran membenahi kawasan ini. Namun karena keterbatasan APBD, dana yang diporsikan tidak bombastis.
Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra Martin Effendi Patulak mengatakan kawasan MTQ Square tetap menjadi perhatian. Sebab alun-alun Kota Kendari ini kerap menjadi pusat kegiatan dan berbagai event nasional. Makanya, pemerintah akan terus memoles dan mengembalikan estetika MTQ Square sebagai salah satu ikon Sultra.
“Kita melakukan perbaikan skala kecil. Anggarannya sebesar Rp 200 juta. Program perbaikan kawasan eks MTQ ini merupakan agenda rutin perawatan aset milik Pemprov Sultra. Kebetulan, Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang yang diberikan kewenangan,” ujar Martin Efendi Patulak kemarin.
Program perbaikan skala kecil lanjut mantan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sultra ini, meliputi pengecatan dinding bangunan utama dan perbaikan aluminium composite panel alucopan atau acp alucopan yang copot. “Beberapa bagian pagar yang rusak juga akan diperbaiki. Termasuk pengecatan pot-pot bunga,” jelasnya.
Ia berharap program perbaikan kawasan eks MTQ ini bisa memberi rasa nyaman bagi masyarakat, dan khususnya pengunjung yang hendak datang di Sultra. Apalagi tugu religi MTQ ini hendak menjadi tempat atau pusat kegiatan sosial, seperti penyelenggaran event dan dimanfaatkan sebagai ruang terbuka hijau (RTH).
“Kurang elok kalau ikon Sultra ini terlihat kumuh,. Tentunya, bisa berdampak kesan buruk bagi wisatawan atau tamu dari sejumlah provinsi ketika berkunjung,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Cipta Karya Sultra, La Liusu menambahkan proyek pengerjaan pemeliharaan skala kecil tugu kawasan MTQ telah tuntas.
“Sekarang sudah selesai pengerjaannya. Ini kan hanya kegiatan skala kecil dan rutin kita laksanakan tiap tahun, “ ujarnya singkat. (c/kam)