KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Muna menggelar pasar murah dalam menyambut natal dan tahun baru (Nataru) selama 15 hingga 19 Desember. Tujuanya mengendalikan inflasi dan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok rumah tangga, mengingat setiap jelang Nataru harga pangan naik. Pasar murah yang digelar di lima titik didukung Bulog Raha dan Bank Bahteramas Raha.
Plt. Bupati Muna, Bachrun Labuta mengatakan pasar murah dilakukan demi menstabilkan lonjakan harga bahan pokok jelang Nataru. Karenanya, Pemkab hadir di tengah-tengah masyarakat dengan menggelar pasar murah. “Ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab Muna terhadap masyarakat.
Pada prinsipnya, pemerintah daerah memberikan pelayanan maksimal di tengah kenaikan harga pangan. Pasar murah ini juga memberi kemudahan akses masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau,” kata Bachrun, Jumat (15/12).
Lanjutnya, kolaborasi Pemkab Muna dengan Bulog dan Bank Bahtermas akan terus diwujudkan pada berbagai kegiatan. Diharapkan pasar murah akan lebih banyak menjangkau masyarakat.
Sementara itu, Kepala Bulog Raha, Raymond menjelaskan komoditas pangan yang disiapkan oleh Bulog di antaranya beras medium, beras premium dan minyak goreng. Bulog menyiapkan beras medium tiap titik lokasi sebanyak 2 ton.
“Kemudian, beras premium 1 ton per titik pasar murah. Secara khusus beras premium mendapat subsidi dari Bank Bahteramas Raha. Dari harga Rp 135 ribu per 10 kilogram menjadi Rp.125 ribu per 10 kilogram. Untuk komoditas pangan lainnya, tim pengendali inflasi daerah (TPID) menggandeng distributor lokal untuk menyediakan minyak goreng premium, gula pasir, bawang merah dan bawang putih. Lima titik lokasi pasar murah adalah Kecamatan Katobu, Kecamatan Tongkuno, Kecamatan Kabawo, Kecamatan Watopute dan Kecamatan Lohia. (deh/c)