KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buton sudah membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC). Agar kinerja lebih efektif dan efisien, kapasitas TRC pun terus ditingkatkan melalui pelatihan penyelamatan dan evakuasi korban bencana.
Terbaru digelar di Aula Serbaguna SMKN 2 Buton, Kamis (14/12). Pj Bupati Buton, La Ode Mustari, membuka pelatihan itu didampingi Kapolres, AKBP Rudy Silaen dan Kepala BPBD, Manafu. Mustari mengapresiasi langkah pihak BPBD Buton yang melakukan pembinaan berkelanjutan terhadap TRC bencana. Hal itu memang perlu dilakukan demi terus meningkatkan kapasitas tim. “Kita memang harus membekali tim dalam memberikan pertolongan kepada korban saat terjadi bencana dan mengetahui hal-hal yang akan dilakukan. Apalagi saat ini akan memasuki puncak musim hujan,” ungkap Sekretaris DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara itu, kemarin.
TRC yang semakin kompeten dan memiliki kualifikasi dalam melayani masyarakat untuk urusan kebencanaan, dipastikan akan sangat membantu Pemerintah Daerah. Sehingga harapannya ke depan, kolaborasi dari TRC BPBD bersama elemen masyarakat dapat mengurangi risiko bencana di lapangan.
"TRC Buton ini dapat menjadi garda terdepan untuk urusan mengurangi risiko bencana,” sambung Mustari.
Sementara itu, Kepala BPBD Buton, Manafu, melalui Kabid Bencana dan Kesiapsiagaan, M. Rizal Jalil, menyampaikan, kegiatan itu digelar karena pihaknya menyadari, Buton masuk sebagai daerah rawan bencana. Meski pelatihan itu digelar dalam waktu singkat, namun harapannya dapat memberikan manfaat bagi TRC. “Kegiatan ini melibatkan beberapa instansi yang tergabung dalam TRC Buton seperti utusan Polres, Dinkes, SAR, Camat dan PMI Buton,” sebut Rizal Jalil. (b/lyn)