--UAS Labuhkan Dukungannya ke Anies-Cak Imin
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Ijtima Ulama resmi melabuhkan dukungannya kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Hal itu usai keduanya meneken pakta integritas yang diserahkan Ijtima Ulama pada 18 November lalu.
"Betul (pakta integritas sudah diteken)," ujar Anggota Steering Committee Ijtima Ulama Aziz Yanuar saat dihubungi JawaPos.com (Group Kendari Pos) lewat pesan singkat, Kamis (14/12/2023).
Dengan ditandatanganinya pakta integritas tersebut, Aziz mengatakan bahwa Ijtima Ulama menyerukan kepada seluruh umat untuk melabuhkan dukungannya kepada pasangan Anies-Muhaimin (AMIN). "Betul, mendukung paslon capres dan cawapres AMIN," tegasnya.
Ijtima Ulama memberikan syarat berupa 13 pakta integritas untuk mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN).
Sebelumnya, ulama kondang Ustaz Abdul Somad (UAS) melabuhkan pilihannya pada pilpres 2024 pada Capres nomor urut 1 Anies Baswedan. Hal itu disampaikannya secara tersirat saat Anies bersama ibundanya, Aliyah Rasyid bertandang ke kediaman UAS di Rumah Omak, Yayasan Pesantren Hj. Rohana, Kampar, Riau, Rabu (13/12/2023).
"Pagi buka IG, (ada pesan) 'Ustaz, arah kami ke mana (soal capres)?'. Buka WA (ada pesan) 'Ustaz kami ikut ustaz ke mana?” Kan capek saya jawab. Nah, ini jawabannya," kata UAS saat memberikan keterangan kepada wartawan bersama Anies.
"Ini sekali dayung, dua, tiga pulau terlampau, UAS berkontribusi dalam pesta demokrasi Republik Indonesia 14 Februari 2024," sambungnya.
Ia juga tampak mengenakan rompi berwarna krem dengan tulisan "AMIN" di dada kirinya. Rompi yang sama dikenakan Anies dalam pertemuan tersebut.
Oleh karena itu, UAS juga mengajak agar masyarakat menggunakan hak pilihnya pada Februari 2024 dengan menyempatkan waktu lima menit di TPS untuk menentukan nasib bangsa lima tahun ke depan.
Ia juga berpesan agar dalam dukung-mendukung capres ini tidak ada saling merundung dan memfitnah calon lain. Akan tetapi, lebih mengutamakan prestasi masing-masing capres.
"Tunjukkan prestasi, jangan mem-bully, jangan menjelekkan, jangan menfitnah, jangan menjadi masyarakat yang kagetan seakan-akan ini pesta pertama. Padahal ini adalah pesta sejak 1945," tegas UAS.
Sementara itu, Anies menyampaikan bahwa dalam pertemuan tersebut dirinya meminta nasihat kepada UAS tentang berbagai hal. Ia juga meminta doa kepada ustaz kondang tersebut.
"Kami mohon doanya, kami mohon dari beliau sebagai seorang yang memiliki keluasan pandangan, kebijaksanaan, dan dalamnya pengetahuan agama," ucap Anies. (jpg)