Bupati Koltim Minta PPPK Beri Pelayanan Prima

  • Bagikan
ARAHAN: Bupati Koltim, Abdul Azis memberikan sambutan dalam acara orientasi PPPK lingkup Kabupaten Koltim, kemarin.
ARAHAN: Bupati Koltim, Abdul Azis memberikan sambutan dalam acara orientasi PPPK lingkup Kabupaten Koltim, kemarin.

—Ratusan PPPK Nakes dan Guru Ikut Orientasi

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Sebanyak 573 pegawai pemerintah dengan peranjian kerja (PPPK) guru dan tenaga kesehatan (Nakes) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Timur, mengikuti orientasi, kemarin. Orientasi sangat penting dilakukan, untuk menambah wawasan dan penerapan nilai-nilai luhur aparatur sipil negara (ASN). Acara tersebut dibuka langsung Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis.

Dalam sambutannya, Abdul Azis meminta semua PPPK yang ikut orientasi, out putnya harus bisa memberi pelayanan prima kepada masyarakat dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam menjalankan tugas.

“PPPK Nakes harus“PPPK Nakes harus memberi pelayanan prima kepada masyarakat. Begitu juga dengan PPPK guru, supaya menjalankan tugas mendidik anak-anak bangsa dengan baik,” pesan Abdul Azis.

Abdul Azis juga berharap, PPPK bekerja disiplin masuk kantor dan pulang kerja. Serta bisa mengaktualisasikan nilai-nilai dasar abdi negara yang berkhlak dan berorientasi palayanan, akuntanbel, kompeten, loyal, dan kolaboratif. “Itu yang kita harapkan,” imbuhnya.

Terpisah, Plt. Kepala Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kolaka Timur (Koltim), Ruslan menjelaskan, orientasi bertujuan agar PPPK bisa lebih siap menghadapi segala permasalahan dan bisa menyelesaikan.

Selain itu, Kabid Pengadaan CPNS Koltim ini mengatakan, momen orientasi juga sebagai penanam nilai dasar-dasar aparatur sipil negara (ASN) yang berahklak, berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten dan kolaboratif serta loyal.
“Semua PPPK wajib mengikuti orientasi dan terpenuhi 16 jam yang dilaksanakan Pemkab Koltim. Kalau tidak ikut, maka diikutkan tahun depan. Orientasi PPPK lulusan tahun 2022 lalu, sekira 573 peserta yang terdiri dari PPPK kesehatan 206 orang dan guru 367 orang,” imbuhnya. (kus/b)

  • Bagikan