KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara (Sultra) memporsikan anggaran pembangunan ruang guru SMAN 5 Kendari pada 2024 mendatang.
Kepala Dikbud Sultra, Yusmin mengaku telah meninjau langsung sarana dan prasarana yang ada di SMAN 5 Kendari. Berdasarkan hasil pantauannya, kondisi gedung disekolah itu (ruang guru) sangat memprihatinkan karena usianya sudah tua dan membahayakan siswa dan guru.
Mantan Kabiro Kesra Setda Provinsi ini meminta guru dan peserta didik agar bersabar. Pasalnya pihaknya telah melaksanakan perencanaan dalam rangka membangun gedung baru.
"Saya sudah lihat (kondisi gedung). Saya sudah sampaikan ke staf mudah mudahan (pembangunan) kita rencanakan awal tahun (2024). Asetnya kan sudah dihapus, kalau sudah dihapus bisa kita robohkan dan bangun yang baru," kata Yusmin.
Sebelumnya, Kepala SMAN 5 Kendari, Sofyan Masulili merasa prihatin dengan kondisi sarpras disekolahnya. Pasalnya, sejak berdiri pada 1986 silam, sekolah yang dinahkodaimya belum memiliki ruang guru.
"Saya prihatin SMAN 5 Kendari belum memiliki ruang guru. Padahal saat ini kami sedang gencar dalam meningkatkan sumber daya manusia (guru) yang harus ditunjangan dengan sarana dan prasarana yang memadai," ungkap Sofyan Masulili.
Sofyan menilai, kehadiran ruang guru nantinya akan semakin membantu pihaknya dalam berkordinasi terkait pelaksanaan tugas tenaga pendidik.
"Ruang guru itu ruang bertukar pikiran, berdiskusi apa yang menjadi hambatan kita sehingga bisa kita atsi bersama. Harus ada tempat yang layak bagi guru," harap Sofyan Masulili.
Karena belum memiliki ruang guru, kata Sofyan Masulili, saat ini tenaga pendidik di SMAN 5 Kendari memanfaatkan beberapa ruangan sekolah seperti ruang osis, perpustakaan, aula, hingga ruang kesenian yang saat ini kondisinya nyaris roboh. (ags/b)
