KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Tahun depan, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari bakal menyerahkan pengelolaan Pasar Baru (Pasar Sentral Wua-wua) ke Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar. Penyerahannya dalam rangka lebih memaksimalkan operasional pasar.
Asisten II Setda Kota Kendari, Jahudding mengatakan penyerahan pengelolaan pasar baru dilakukan untuk memaksimalkan operasional pasar agar lebih profesional.
“Prosesnya diawali dengan percepatan penyerahan aset dari Pemkot Kendari ke Perumda Pasar,” ungkap Jahudding kemarin.
Mantan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Kendari ini berharappenyerahan pengelolaan pasar baru bisa membantu pemerintah dalam mengatasi berbagai permasalahan yang timbul di pasar tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Perumda Pasar Kota Kendari Saipuddin menyambut baik rencana Pemkot menyerahkan pengelolaan pasar baru kepada Perumda. Ia berjanji akan memaksimalkan pengelolaan pasar tersebut.
Ia mengungkapkan, berdasarkan identifikasi pasar, terdapat delapan masalah utama pengelolaan pasar baru. Diantaranya, kondisi pasar sepi pengunjung dan penjual, banyak pedagang berjualan di luar pasar resmi dan beban biaya listrik.
Kemudian dari masalah itu, Perumda Pasar menyiapkan sebanyak 14 solusi diantaranya, membangun komunikasi dengan sejumlah pihak untuk mengaktifkan pasar, membuat pasar tematik dan penurunan daya listrik.
"Kendala yang akan kita hadapi ke depan khususnya pembayaran listrik, karena selama ini listrik dari pedagang masih dibayarkan langsung oleh pemerintah kota. Nah, keengganan mereka untuk membayar listrik itu tantangan ke depan," kata Saipuddin.
Selain Pasar Baru, terdapat tiga pasar lain yang akan diserahkan ke Perumda yakni Pasar Sentral Kendari, Pasar Raya Mandong (Pasar Basah), dan Pasar PKL (Pedagang Kaki Lima) Kota Kendari. (b/ags)