--Ketua Dekranasda Sultra: Kita Dorong Semua Dekranasda Terus Berinovasi
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Kain tenun Sulawesi Tenggara (Sultra) cukup populer di tanah air. Baru-baru ini, tenun khas Bombana bermotif kuda meraih penghargaan tenun terbaik pada Ajang Pameran Kriya Nusa yang digelar Dekranasda Pusat. Atas dasar itulah, Dekranasda Sultra mengajak seluruh perajin tenun untuk berinovasi dan kreatif dalam mengembangkan kerajinan tenun. Tujuannya agar tenun Sultra menggaung di kancah nasional, bahkan hingga internasional.
Ketua Dekranasda Sultra, Wa Ode Munanah Asrun Lio mengungkapkan, pihaknya tak henti mengajak perajin agar meningkatkan kualitas tenunnya.
Itu penting dilakukan agar tenun Sultra bisa bersaing di pentas nasional.
"Motif-motif (tenun) itu terus berkembang. Kita ingin mereka selalu berinovasi, kreatif, dan mengikuti tren warna. Kita dorong semua Dekranasda di Sultra untuk terus berinovasi," ujarnya kepada Kendari Pos, disela-sela peringatan HUT ke-24 DWP yang dirangkaikan Hari Ibu ke-95 di Hotel Claro Kendari, Selasa (12/12/2023).
Selain mendorong perajin untuk inovatif dan kreatif, Munanah Asrun Lio juga mengajak 17 Dekranasda kabupaten/kota se-Sultra untuk turut berpartisipasi dalam berbagai event tenun baik skala lokal maupun nasional, bahkan berskala internasional.
"Kita ingin memperluas jangkauan penggunaan tenun karena sudah lebih 20 tahun mengembangkannya. Kami juga sudah bekerja sama dengan perkumpulan cipta tenun Indonesia, sudah banyak menggandeng desainer nasional," ungkap Munanah Asrun Lio.
Ia mengungkapkan, belum lama ini, Dekranasda Sultra berpartisipasi dalam Sultra Tenun Karnaval. Dalam event tersebut, Dekranasda Sultra menampilkan beberapa tenun Sultra terbaik.
"Melalui fashion show, mereka (pengurus Dekranasda kabupaten/kota) akan mencari motif tenun yang terbaik sehingga bisa merangsang para ketua Dekranasda maupun perajin untuk mengembangkan tenunnya. Karena kalau hanya (dipamerkan) didaerah, mereka tidak ada pembanding," tutur Munanah Asrun Lio.
Istri Sekda Provinsi Sultra Asrun Lio ini berharap, peran aktif seluruh pengurus Dekranasda di daerah akan mewujudkan cita-cita organisasi yakni mengembangkan, mempromosikan, dan melestarikan tenun sebagai sebuah kerajinan. "Kerja keras kita juga tentunya bisa membantu perajin tenun supaya sejahtera," pungkas Munanah Asrun Lio.
Untuk diketahui, DWP Sultra bekerja sama dengan Dekranasda Sultra dan Dinas Pariwisata (Dispar) Sultra menggelar lomba fashion show dalam Sultra Tenun Karnaval, baru-baru ini. Dalam event itu, Ketua DWP Dispar Sultra, Hj.Ningsih Atika Belli, berhasil mempersembahkan gelar juara II dalam lomba fashion show tersebut. Kreasi tenun Sultra yang ditampilkan Ningsih Atika Belli dalam event itu berasal dari Kabupaten Muna dengan motif jambu mete.
"Alhamdulillah, kami bisa meraih juara II dalam event ini. Tenun yang kami tampilkan memiliki keunikan motif jambu mete, mewakili keindahan dan keberagaman tenun Sultra," ungkap Ningsih Atika Belli.
Ia menjelaskan upaya menampilkan beragam tenun bertujuan untuk mengekspose keindahan tenun Sultra dan memberikan pemahaman kepada masyarakat.
"Dalam memperkenalkan tenun ke masyarakat, kita harus memberikan edukasi bahwa tenun Sultra memiliki motif dan warna yang beragam dan sangat indah. Tenun ini dapat dijadikan berbagai macam model pakaian, mulai dari gaun malam, busana formal, hingga pakaian kerja. Saat ini, kita akan mendorong kegiatan wastra tenunan Sultra," jelas Ningsih Atika Belli. (ags/rah/b)
Misi Dekranasda Sultra
POPULERKAN TENUN SULTRA
-Kain tenun Sultra populer di tanah air
-Baru-baru ini, tenun khas Bombana bermotif kuda meraih penghargaan tenun terbaik
-Raihan prestasi itu dalam Ajang Pameran Kriya Nusa yang digelar Dekranasda Pusat
-Atas dasar itu, Dekranasda Sultra mengajak seluruh perajin tenun untuk berinovasi dan kreatif
-Tujuannya agar kerajinan tenun Sultra lebih dikembangkan
-Muaranya untuk menggaungkan tenun Sultra di kancah nasional dan internasional
TINGKATKAN KUALITAS
-Ketua Dekranasda Sultra mengajak perajin meningkatkan kualitas tenunan
-Hal itu penting agar tenun Sultra bisa bersaing di pentas nasional
-Motif-motif tenun terus berkembang
-Harus ada sentuhan inovasi, kreatif, dan mengikuti tren warna
-Dekranasda Sultra mendorong semua Dekranasda di Sultra untuk berinovasi
PARTISIPASI DALAM EVENT
-Mendorong perajin untuk inovatif dan kreatif, belumlah cukup
-Dekranasda 17 kabupaten/kota se-Sultra untuk berpartisipasi
dalam berbagai event tenun
-Baik event tenun skala lokal, nasional, hingga internasional
-Dekranasda Sultra ingin memperluas jangkauan penggunaan tenun
-Sebab sudah lebih 20 tahun pengembangannya
-Dekranasda Sultra juga bekerja sama dengan perkumpulan cipta tenun Indonesia
-Termasuk menggandeng banyak desainer nasional
PERAN AKTIF
-Dekranasda di 17 kabupaten/kota daerah diharapkan peran aktif
-Tujuannya agar mewujudkan cita-cita organisasi Dekranasda terwujud
-Cita-cita itu adalah mengembangkan, mempromosikan, dan melestarikan tenun sebagai sebuah kerajinan
-Kerja keras Dekranasda dapat membantu perajin tenun supaya sejahtera
DATA DIOLAH KENDARI POS
