Buteng Dorong Pemanfaatan Lahan Pekarangan Terpadu

  • Bagikan
PERTANIAN: Pj bupati buteng, Andi Muhammad Yusuf memanen sayur warga desa Lakapera yang ditanam di pekarangan rumah. (DISKOMINFO BUTENG FOR KENDARI POS)
PERTANIAN: Pj bupati buteng, Andi Muhammad Yusuf memanen sayur warga desa Lakapera yang ditanam di pekarangan rumah. (DISKOMINFO BUTENG FOR KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Penjabat (Pj) Bupati Buton Tengah (Buteng), Andi Muhammad Yusuf mendorong realisasi program plakat (pemanfaatan lahan pekarangan terpadu). Pemkab Buteng melalui Dinas Pangan terus mengembangkan program tersebut yang digadang-gadang akan menjadi solusi permasalahan pangan di Buteng saat ini.

Kepala Dinas Pangan Buteng, Burhanuddin mengatakan, melalui program itu, masyarakat memanfaatkan lahan untuk ditanami sayuran seperti cabai, bawang merah, tomat, sawi, dan pare, juga mengembangkan peternakan ayam petelur, dan perikanan. Pemerintah menyediakan bibit dan melakukan pendampingan sampai hasilnya dapat dinikmati langsung oleh masyarakat. Saat ini ada tiga titik program itu yaitu di Desa Kamama Mekar, Desa Lasori, dan Desa Lakapera.

“Selain untuk mengendalikan inflasi, program ini juga sebagai upaya menekan angka stunting. Sasarannya penerima manfaat dari program pakat adalah keluarga yang teridentifikasi stunting,” ujar Burhanuddin, Selasa (12/12).

Dijelaskan Burhanuddin, plakat dicanangkan di Buteng sejak Mei 2023. Saat ini, tiga lokus yang menjalankan pemanfaatan lahan terpadu tersebut sudah bisa menikmati hasilnya. Sebagai bentuk dukungan, Pemkab Buteng belum lama ini menyalurkan bantuan 10.000 bibit cabai di Desa Lakapera. Bantuan itu diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dan dapat menekan inflasi di Buteng. Dinas Pangan menargetkan menambah enam titik program Plakat di tahun 2024.

“Keluarga penerima manfaat akan didampingi oleh Dinas Pangan. Ada kader pangan di setiap desa yang sudah paham cara memanfaatkan Plakat. Program ini diharapkan berdampak positif. Di samping memenuhi kebutuhan pangan juga dapat meningkatkan perekonomian keluarga,” pungkasnya. (uli/b)

  • Bagikan