KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Masa tahun anggaran 2023 tinggal menghitung hari. Namun masih saja ada "PR" yang belum tuntas. Atas dasar itulah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal mengevaluasi program kerjanya. Langkah ini tak lain untuk mengoptimalkan program yang telah direncanakan.
Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sultra Asrun Lio mengaku akan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program pemerintah selama setahun terakhir. Evaluasi program kerja ini bertujuan untuk mengidentifikasi kekurangan dalam pelaksanaan pemerintahan pada tahun 2023.
"Penting bagi kita mengevaluasi kembali kekurangankekurangan selama ini. Tentunya, sangat baik dalam upaya memperbaiki sekaligus mempersiapkan diri lebih baik menuju agenda tahun 2024. Apalagi cukup banyak agenda yang akan dikerjakan. Yang pastinya, pemerintah akan fokus pada program kerakyatan," ujar Asrun Lio, Senin (11/12).
Saat ini, Pemprov Sultra sedang fokus menyelesaikan agenda akhir tahun 2023 dengan sebaik-baiknya. Selain evaluasi secara keseluruhan, pemerintah juga tengah menyelesaikan komitmen masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terutama program yang menjadi konsen Penjabat (Pj) Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto.
"Kita akan merefleksi komitmen pemerintahan sebagaimana arahan Pj Gubernur. Setiap OPD harus mampu menerjemahkan instruksi pimpinan. Untuk itulah, perlu ada perbaikan dalam penyelenggaraan pemerintahan. Jadi, hasil evaluasi ini merujuk data. Tanpa data akurat, bagaimana kita dapat memperbaiki termasuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," jelas mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra ini.
Dengan adanya evaluasi ini, "Jenderal ASN" ini berharap dapat mengoptimalkan kinerja dan meningkatkan efisiensi dalam penyelenggaraan pemerintahan. Di satu sisi, pembenahan layanan yang menjadi prioritas bisa diimplementasikan dengan baik. "Evaluasi ini menjadi langkah awal menuju perbaikan dan persiapan yang lebih matang menghadapi tantangan pada tahun-tahun mendatang," pungkasnya. (c/rah)
