Ruksamin, Mahasiswa dan Dunia Pendidikan Konut

  • Bagikan
Bupati Konawe Utara (Konut) Dr.Ruksamin (3 dari kiri), Kepala Dinas Dikbud Konut Asmadin (kiri) silaturahmi dan diskusi bersama mahasiswa asal Konut yang kuliah di Yogyakarta, Sabtu (9/12/2023) malam. (Prokopi Pemkab Konut)
Bupati Konawe Utara (Konut) Dr.Ruksamin (3 dari kiri), Kepala Dinas Dikbud Konut Asmadin (kiri) silaturahmi dan diskusi bersama mahasiswa asal Konut yang kuliah di Yogyakarta, Sabtu (9/12/2023) malam. (Prokopi Pemkab Konut)

--Bupati Konut Menyapa Mahasiswa asal Konut di Yogyakarta

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Penghargaan Dwija Praja Nugraha (DPN) dari PGRI Pusat berada di tangan yang sangat tepat, Bupati Konawe Utara (Konut) Dr.Ruksamin. Pemimpin visioner Konut itu punya kepedulian tinggi terhadap peningkatan kualitas SDM di wilayahnya melalui sektor pendidikan. Melalui kebijakannya, Bupati Dr.Ruksamin menggelontorkan anggaran pendidikan, menyiapkan beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa hingga peningkatan kesejahteraan guru dan siswa di Konut.

Rupanya, gebrakan Bupati Dr.Ruksamin itu belum cukup. Di tengah kesibukannya mengurus pemerintahan, ia meluangkan waktu bagi putra putri Konut yang sedang menimba ilmu di kota pelajar, Yogyakarta baru-baru ini.

Duduk lesehan di pelataran Gedung Tarumartani Yogyakarta, Bupati Konut Dr.Ruksamin dan mahasiswa banyak berdiskusi tentang progres kuliah, peningkatan kualitas SDM hingga komitmen memajukan dunia pendidikan di Konut di masa mendatang.

"Disela-sela melaksanakan kegiatan di Yogyakarta, saya menyempatkan waktu bertemu mahasiswa asal Konut sambil mengecek apakah masih ada mahasiswa asal Konut yang belum mendapat beasiswa dari Pemkab Konut. Alhamdulillah, mereka bersyukur karena semua mahasiswa di Yogyakarta mendapat beasiswa," ujar Bupati Dr.Ruksamin saat dihubungi kepada Kendari Pos melalui telepon seluler, Minggu (10/12/2023), kemarin.

Dalam diskusi ringan itu, Bupati Dr.Ruksamin menciptakan atmosfer yang akrab. Ia tak mendominasi diskusi namun tekun menyimak aspirasi dan pandangan dari para mahasiswa. Bupati Konut 2 periode itu juga memotivasi mahasiswa untuk terus mempertahankan semangat juang demi meraih cita-cita. Setelah itu, kembali ke Konut dan bersama-sama membangun daerah melalui profesi masing-masing di masa mendatang.

"Saya juga memastikan kepada adik-adik mahasiswa bahwa tugas mereka adalah belajar. Soal SPP jangan dipikirkan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Utara atas kebijakan saya telah membayarkan SPP mereka," tutur Bupati Dr.Ruksamin didampingi Kepala Dinas Pendidikan Konut Asmadin.

Presidium Majelis Wilayah Korps Alumni HMI (Kahmi) Sultra itu menjelaskan kebijakan yang ditempuhnya itu untuk meringankan beban keuangan dan mendukung kelancaran proses pembelajaran mahasiswa.

"Kebijakan dan dukungan kepada mahasiswa asal Konut mencerminkan komitmen pemerintah daerah terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Konut," tegas Bupati Dr.Ruksamin.

Ketua DPW PBB Sultra itu mengingatkan agar mahasiswa asal Konut menjaga nama baik daerah, keluarga dan tidak melakukan hal-hal yang berpotensi merugikan diri selama kuliah.

“Pesan ini bukan saja untuk mahasiswa Konut di Yogyakarta, tetapi untuk semua mahasiswa Konut di mana pun berada. Ingat orang tua yang telah membesarkan kalian dan banggakan mereka dengan prestasi,” jelas Bupati Dr.Ruksamin.

Untuk diketahui, berbagai program peningkatan kualitas pendidikan telah ditunaikan Bupati Dr.Ruksamin. Sebut saja, peningkatan gaji guru honorer, dari Rp250.000 menjadi Rp1.500.000, pemberian beasiswa mahasiswa kedokteran di Wuhan, China sebanyak 10 orang yang di biayai secara gratis.

Tak hanya itu, pemberian bantuan biaya pendidikan atau bebas biaya UKT bagi 2.220 mahasiswa diploma, sarjana dan pascasarjana kepada seluruh mahasiswa asal Konut yang tersebar di 121 universitas, sekolah tinggi, akademi dan lain-lain. Bupati Dr.Ruksamin juga menyiapkan anggaran rutin sekolah untuk setiap SD dan SMP.

"Setiap sekolah disiapkan anggaran rutin, sekira Rp76 juta pertahun setiap SD dan SMP. Untuk level TK disiapkan BOP dari APBD sebesar Rp3 juta per sekolah per tahun,"urai Bupati Dr.Ruksamin kepada Kendari Pos dalam sebuah kesempatan.

Termasuk pengadaan fasilitas pembelajaran smart class room, multimedia dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sekolah, pengadaan sepeda motor dinas kepala sekolah TK, SD, SMP, dan pengawas, pembagian laptop kepada guru dan pengawas.

Bupati Dr.Ruksamin membuat kebijakan mengalokasi APBD untuk pembangunan pendidikan 3 tahun terakhir di luar gaji guru dan pendidikan kedinasan sebesar 20 persen dari APBD. Selain itu, kebijakan peningkatan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan dengan mengalokasikan anggaran yang memadai untuk pemberian insentif/tunjangan kinerja.

"Anggaran 20 persen minimal, selalu terpenuhi. Termasuk untuk peningkatan kapasitas dan kapabilitas tenaga kependidikan. Bahkan guru-guru difasilitasi untuk mendapatkan sertifikasi," jelas Bupati Dr.Ruksamin.

Bahkan bagi guru yang belum sempat masuk dan mendapatkan sertifikasi maka Bupati Dr.Ruksamin menyiasatinya dengan menyiapkan tunjangan TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai). TPP guru di Konut adalah tertinggi di Sultra. Bupati Dr.Ruksamin juga akan menyiapkan TPP bagi guru PPPK.

Bupati Dr.Ruksamin juga memenuhi kebutuhan guru di Konut dengan pengangkatan guru PNS atau PPPK dalam 3 tahun terakhir. Tahun 2021 sebanyak 154 guru, tahun 2022 sebanyak 212 guru dan tahun 2023 sebanyak 519 guru. (din)

  • Bagikan

Exit mobile version