KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Pemungutan suara Pemilu 2024 tersisa 2 bulan 5 hari lagi, terhitung 9 Desember 2023 sampai 14 Februari 2024. Di sisa masa itu, Calon legislatif (Caleg) DPR RI Partai Demokrat, Umar Arsal memaksimalkan dukungan masyarakat untuknya. Masa kampanye dimanfaatan Umar Arsal menemui calon pemilihnya. Dalam kampanye tatap muka di Kota Kendari, Umar Arsal memaparkan program kerjanya ketika duduk di Senayan (DPR RI) pada 2024.
Terbaru, Umar Arsal menggelar kampanye tertutup dan terbatas di jalan Mekar Baru Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Jumat (8/12/2023), kemarin.
Umar Arsal mengatakan, pertemuan itu merupakan kampanye ke-8 dilakukannya sejak kampanye dimulai sejak 28 Nobember.
Dalam pertemuan tersebut dirinya tidak mengumbar janji apa-apa karena bukti kerja nyata ketika masih aktif sebagai anggota DPR RI 2 periode sebelumnya. “Saya tidak perlu lagi mengumbar janji karena masyarakat tahu betul rekam jejak saya selama 10 tahun atau 2 periode menjadi anggota DPR RI dari Partai Demokrat,” kata Umar Arsal kepada Kendari Pos, Jumat, kemarin.
Melihat antusias masyarakat sangat tinggi yang meminta dan mendukungnya di gelanggang Pemilu 2024, Umar Arsal optimistis meraih 1 kursi di DPR RI. “Rata-rata pertemuan yang saya gelar selalu direspons positif dan dihadiri banyak warga. Selain itu, hasil survei internal, In Sya Allah Partai Demokrat aman 1 kursi,” ujar Umar Arsal.
Dalam kampanye di Kelurahan Kadia kemarin, Umar Arsal banyak menerima aspirasi warga. Diantaranya, Umar Arsal diminta memprioritaskan masalah kesehatan warga. Terutama warga mengaku kesulitan membayar iuran BPJS. Umar Arsal bakal menggalang dana dengan sistem gotong royong bersama kader-kader Partai Demokrat.
“Anggota DPRD yang terpilih baik level kota, provinsi maupun DPR RI akan urunan untuk membantu pembayaran iuran BPJS warga yang benarbenar ekonominya kategori tidak mampu,” beber Umar Arsal.
Tak hanya itu, Umar Arsal bersama kader Partai Demokrat akan menyediakan “Rumah Singgah” bagi warga dari luar kota yang datang berobat di Kota Kendari. Karena jika dibiarkan mencari penginapan hotel atau sejenisnya, pasti biayanya mahal. Belum lagi sulitnya biaya pengobatan bagi masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan.
Umar Arsal mencontohkan ketika warga usai menjalani operasi mata katarak yang membutuhkan biaya puluhan juta, pasti ada perawatan khusus.
“Setelah operasi biasanya langsung pulang dari rumah sakit. Padahal mesti ada konsultasi atau perawatan paska operasi. Nah, pada situasi tersebut mereka butuh tempat tinggal yang nantinya bisa menggunakan Rumah Singgah secara gratis,” urai Umar Arsal.
Lebih jauh, sebagai penguatan potensi memenangkan Pileg 2024, Umar Arsal konsisten mengeratkan kekompakan bersama tim Umar Arsal Center. Semua tim maupun pendukung ataupun simpatisan diberikan KTA agar mudah terjalin komunikasi. Bukan saja saat suasana pemilihan, namun ketika terpilih, masyarakat butuh bantuan, tidak sulit menyampaikan keluhan.
“KTA atau pengenal pribadi saya ini dicetak sekira 100 ribu lembar. Nantinya apa yang menjadi aspirasi masyarakat bisa disampaikan langsung karena ada kontak person dalam KTA,” beber Umar Arsal.
Umar Arsal juga mengaku telah membentuk tim pemenangan di 17 kabupaten dan kota di Sultra. Dia intens berkomunikasi dengan tim maupun relawan. “Setiap hari mereka bekerja menyosialisasikan saya dari rumah ke rumah. Melihat semangat tim yang begitu militan, saya optimistis meraih 1 kursi DPR RI," tandasnya. (ali/b)
