Pariwisata Sultra Kian Populer

  • Bagikan
Belli Tombili Kepala Dispar Sultra
Belli Tombili Kepala Dispar Sultra

--Tersaji Beragam Destinasi Wisata Alternatif Akhir Tahun 2023

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Potensi pariwisata unggulan Sultra kian populer di level nasional. Itu berkat beragam terobosan yang digencarkan Dinas Pariwisata Sultra dalam kendali Belli Tombili. Indikatornya, Dispar melampui target nasional perjalanan wisata 6,6 juta. Visitasi wisatawan nusantara (Wisnus) di Sultra mencapai 9,2 juta. Sektor pariwisata Sultra berhasil masuk 4 besar kandidat juara dalam ajang Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia (ABBWI) 2023.

Indikator lainnya, Kepala Dispar Sultra Belli getol mempromosikan potensi pariwisata dan destinasi wisata Sultra melalui berbagai platform media. Teranyar, Belli meluncurkan aplikasi Maimo. Aplikasi itu menyediakan berbagai informasi destinasi wisata Sultra melalui telepon genggam/smartphone.

Belli menjelaskan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) merilis hingga September 2023, visitasi wisnus di Sultra mencapai 9.232.680 (9,2 juta) perjalanan wisata atau sekira 139,8 persen.

Berdasarkan data BPS, postur pergerakan wisnus Sultra didominasi 5,66 juta perjalanan wisnus dari luar provinsi. Sedangkan perjalanan dalam provinsi sebanyak 3,57 juta perjalanan.

Bagi Belli, capaian itu tidak terlepas dari kerja keras semua pemangku kepentingan kepariwisataan di Sultra. Mulai dari pemerintah, industri pariwisata seperti UMKM, komunitas seni budaya, pelaku ekonomi kreatif, dan lain sebagainya. “Kita optimistis, hingga akhir tahun 2023, perjalanan wisnus kita bisa tembus hingga 10 juta perjalanan,” ujarnya, kemarin.

Terkait Sultra masuk dalam 4 besar kandidat juara ABBWI 2023 berdasarkan penilaian dan presentasi oleh Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves). “Tim reviewer Kemenkomarves menilai kebijakan sektor kepariwisataan pemerintah daerah dengan menggunakan 8 indikator,” ungkap Belli.

Kendati baru masuk nominasi, namun pencapaian itu menjadi kebanggaan. Sebab, masuk dalam 4 besar merupakan sebuah pencapaian luar biasa, mengingat provinsi lain di Indonesia memiliki potensi pariwisata yang sangat kompetitif.

Belli mengatakan, Sultra sangat kaya dengan destinasi wisata dan ekonomi kreatif (Ekraf) yang bisa dikunjungi masyarakat. Ia meyakini, meningkatnya visitasi wisnus di Sultra dan wisatawan lokal berpengaruh langsung terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat melalui pengembangan ekonomi kreatif.

Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) pada akhir Desember 2023 tersaji beragam destinasi wisata alternatif bagi masyarakat Sultra. Tak perlu ke luar Sultra untuk menikmati liburan. Di Sultra, masyarakat dapat mengakses destinasi wisata yang tersebar di berbagai kabupaten. Sekaligus meningkatkan perjalanan wisata dalam provinsi.

“Dengan berwisata yang dekat-dekat saja, di Sultra saja, kita telah berkontribusi bagi upaya untuk mendorong peningkatan ekonomi, ada perputaran roda ekonomi di masyarakat, yang pada gilirannya dapat meningkatkan daya tahan masyarakat terhadap inflasi,” jelas Belli.

Belli menyebut, beberapa destinasi yang dekat dan mudah diakses seperti Pantai Toronipa dan Pulau Bokori (Konawe). Ada miniatur Raja Ampat di Pulau Labengki (Konawe Utara), dan Air Terjun Moramo (Konawe Selatan).

Di wilayah kepulauan seperti Wakatobi dengan segala keindahan bawah lautnya. Lalu, Danau Napabale dan Goa Liang Kabori di Kabupaten Muna, Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai di Kabupaten Bombana. Aneka air terjun seperti Air Terjun Tumburano di Kabupaten Konawe Kepulauan, dan Wisata Arung Jeram Tinukari di Kabupaten Kolaka Utara.

Selain itu, destinasi seperti desa wisata antara lain Desa Wisata Sani-Sani di Kabupaten Kolaka. Ada pula Desa Wisata Wasuemba, Waburi Park dan Gaya Baru di Kabupaten Buton.

“Ada begitu banyak destinasi wisata di Sulawesi Tenggara yang tidak akan kita sebutkan satu persatu yang keindahan dan daya tariknya tidak kalah dengan daerah lain di luar Sultra maupun di negara lain," tambahnya. (ags/rah/b)

Ayo berwisata di Sultra

Kepala Dinas Pariwisata Sultra Belli Tombili (tengah, kemeja biru) dalam festival budaya Kande Kandea.

Level Nasional
-Potensi pariwisata unggulan Sultra kian populer di level nasional
-Berkat terobosan Kepala Dispar Sultra Belli Tombili
-Ada beberapa indikator keberhasilan pariwisata Sultra menasional

Indikator
*Perjalanan Wisata
-Perjalanan wisata di Sultra melampui target nasional 6,6 juta
-Visitasi wisatawan nusantara (Wisnus) di Sultra mencapai 9,2 juta
-Kemenparekraf merilis September 2023, visitasi wisnus di Sultra mencapai 9,2 juta atau 139,8 persen
-Data BPS, pergerakan wisnus Sultra didominasi 5,66 juta perjalanan dari luar provinsi
-Sedangkan perjalanan dalam provinsi sebanyak 3,57 juta

ABBWI
-Pariwisata Sultra masuk 4 besar Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia (ABBWI) 2023
-Penilaian tim reviewer Kemenkomarves menggunakan 8 indikator
-Kendati baru nominasi, namun pencapaian itu menjadi kebanggaan
-Mengingat potensi pariwisata provinsi lain sangat kompetitif

Maimo
-Dispar Sultra luncurkan aplikasi Maimo
-Dalam aplikasi Maimo tersaji informasi destinasi wisata Sultra melalui telepon genggam/ smartphone
-Informasi pariwisata di Maimo meliputi : destinasi wisata, desa wisata, hotel, rental, toko dan restoran
-Aplikasi Maimo dapat diunduh melalui Google Play Store

Destinasi Wisata Sultra
-Pantai Toronipa dan Pulau Bokori, Kab.Konawe
-Miniatur Raja Ampat di Pulau Labengki, Kab. Konawe Utara
-Air Terjun Moramo, Kab. Konawe Selatan
-Wakatobi dengan segala keindahan bawah lautnya
-Danau Napabale dan Goa Liang Kabori, Kab. Muna
-Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai, Kab. Bombana
-Air Terjun Tumburano, Kab.Konawe Kepulauan
-Wisata Arung Jeram Tinukari, Kab.Kolaka Utara
-Desa Wisata Sani-Sani, Kab.Kolaka
-Desa Wisata Wasuemba, Waburi Park dan Gaya Baru, Kab.Buton

SUMBER : DINAS PARIWISATA SULTRA DATA DIOLAH KENDARI POS

  • Bagikan