KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra melalui Dinas Ketahanan Pangan Sultra, menggelar sosialisasi Konsumsi Pangan Berbasis B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman) di Buton Tengah (Buteng), Kamis (7/12/2023). Sosialisasi kali ini menghadirkan pakar gizi, Prof. Dr. Sri Wahyuni dari UHO, untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya makanan bergizi.
Acara sosialisasi diikuti ratusan peserta dari TP PKK, Darmawanita dari tingkat kelurahan, kecamatan hingga kabupaten. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buton Tengah, Kostantinus Bukide menjelaskan, sosialisasi pangan berbasis B2SA harus diperhatikan. Artinya, pamong harus menjelaskan kepada masyarakat, tentang pentingnya memilih dan mengolah makanan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman. Terlebih kaum ibu yang hadir, sebagai ujung tombak dalam keluarga.
"Di Buton Tengah ini, angka stunting masih tinggi. Sehingga, bila sosialisasi ini diterapkan, saya yakin bisa mereduksi angka stunting," optimisnya.
Dia juga berharap, kehadiran Prof. Sri Wahyuni bisa dimanfaatkan warga. Artinya, pemaparan guru besar ini tentang gizi sangat diperlukan masyarakat, agar bisa hidup sehat dengan keluarganya. Kegiatan ini sudah berlangsung di Kota Baubau dan Kabupaten Buton Selatan. Kabupaten Buton, Buton Tengah dan Wakatobi juga menjadi titik sosialisasi B2SA. (adv) standar makanan B2SA.
Untuk diketahui, sosialisasi pangan berbasis B2SA ini sedang digalakkan oleh Dinas Ketahanan Pangan Sultra. Tujuannya, agar masyarakat bisa memilih bahan pangan yang aman dan memenuhi gizi tubuh keluarganya. Kegiatan ini sudah berlangsung di Kota Baubau dan Kabupaten Buton Selatan. Kabupaten Buton, Buton Tengah dan Wakatobi juga menjadi titik sosialisasi B2SA. (adv)