--Disupport Warga Kembali Tarung di Pileg
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Prestasi dan kinerja positif pemerintah selalu disematkan ke eksekutif. Padahal di situ ada andil lembaga legislatif. Tanpa dukungan parlemen, program kerja pemerintah tidak akan maksimal. Untuk itulah, perlu kolaborasi yang apik antara pemerintah dan DPRD dalam menggol- kan program kerakyatan. Yang mana, tujuan akhirnya menyejahterakan masyarakat.
Di Kendari, sinergisitas yang dibangun DPRD dan Pemerintah Kota (Pemkot) setempat terbilang sukses. Sebagai mitra Pemkot Kendari, DPRD cukup lugas menjalankan fungsi legislasi atau pembuatan peraturan daerah (Perda), pengawasan dan budgeting. Jangan heran, visi dan misi yang dijabarkan dalam rencana kerja pemerintah mampu terimplementasikan dengan baik.
Pencapaian ini tak lepas dari sang komando Subhan ST. Jelang dua periode menjabat Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan cukup piawai membawa lembaga yang dipimpinnya menjadi partner pemerintah. Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini selalu punya solusi dari setiap persoalan dan perbedaan pandangan. Sebab ia meyakini pemerintah dan DPRD memiliki misi dan tujuan yang sama menggenjot pembangunan di Kota Lulo.
Meski dalam penyusunan program tetap mengedepankan kata kompromi, tapi urusan yang menyangkut khalayak banyak dan aspirasi masyarakat, Subhan cukup tegas. Sebagai wakil rakyat, sudah menjadi kewajibannya berjuang untuk masyarakat. Baginya, itu sudah menjadi bagian dari amanah.
Di masanya, sejumlah masalah perkotaan yang telah dituntaskan. Mulai masalah banjir, penyediaan air bersih, sampah dan kemacetan serta penerangan. Bersama Pemkot, ia dan DPRD mampu meyakinkan KemenPUPR membangun kolam retensi di Kawasan Baruga. Keberadaan waduk pengendali berhasil mereduksi potensi banjir musiman. Saat ini, ia telah mengusulkan program penanganan banjir dengan membangun waduk di Nanga-nanga.
"Saya yakin kehadiran kolam retensi di hulu bisa menangani masalah banjir perkotaan hingga 70 persen.L. Saat ini masih dalam proses pembenbasan lahan seluas 50 hektar. Kolam retensi ini nantinya juga berfungsi sebagai penahan lumpur. Kita sudah ajukan pemerintah pusat dan kita harap bisa terealisasi sehingga banjir ini bisa kita kendalikan," ungkap Subhan ketika menjadi narasumber di podcast Kendari Pos Channel kemarin.
Dalam bincang-bincang yang dipandu Wakil Direktur Kendari Pos Awal Nurjadin, Subhan turut menjabarkan tentang penanganan sampah dan kemacetan. Menurut Subhan, sampah dan kemacetan merupakan problem Kota yang sedang menunjukkan perkembangan. Ia tak menampik saat ini volume sampah di Kota Kendari terus mengalami peningkatan yang manua jumlahnya sudah mencapai sekitar 200 ton perhari.
"Karena volume sampah yang meningkat, kami terus mendorong pemerintah Kota Kendari untuk selalu siap dalam menanganinya terutama dalam menyiapkan kendaraan operasional pengangkut sampah dan petugas kebersihan. Sementara untuk kemacetan, kami mendukung pembangunan jalur Kembar Kali Kadia (Inner Ringroad). Ditargetkan proyek ini rampung Desember tahun ini," jelasnya Pada Pemilu 2024, Subhan kembali berkompetisi. Sebagai petahana, ia akan bertarung di daerah pemilihan (dapil) Kadia dan Wua-wua. Keikutsertaannya dalam Pileg 2024 tak lepas dari tingginya dorongan masyarakat kepada dirinya untuk kembali berada di parlemen Kota Kendari. "Masyarakat mendorong saya untuk maju sebagai caleg. Mereka sudah merasakan hasil kerja kita selama ini. Alasan mereka karena lebih mudah menyampaikan aspirasi untuk menyelesaikan masalah," kata Subhan.
Banyak sekali poin pembahasannya. Untuk lebih lengkapnya, bisa saksikan langsung melalui kanal You Tube Kendari Pos Channel. Bisa juga dengan membaca koran cetak terbitan hari ini atau lewat jejaring media Kendari Pos. Jangan lewatkan pembahasan menarik Ketua DPRD Kota Kendari yang dipandu Wadir Kendari Pos Awal Nurjadin. (c/ags/ abd)