KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) baru-baru ini melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) bersama International Cultural Communication Center Malaysia (ICCCM). Dimana kerja sama tersebut merupakan upaya untuk memaksimalkan penerapan dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Rektor Unsultra, Prof. Dr. Andi Bahrun, M.Sc., Agric., mengatakan bahwa kerja sama tersebut sama dengan kerjasama yang dilakukan sebelum-sebelumnya yakni MBKM dan Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi. “Dengan kemitraan ini, mahasiswa berkesempatan magang pertukaran budaya antar negara, pertukaran mahasiswa, visiting professor kemudian forum-forum dan meningkatkan kemampuan berbahasa asing,” ujarnya.
Prof. Andi Bahrun menjelaskan, bahwa selaku rektor dirinya akan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dan bahasa mandarin khususnya mahasiswa Unsultra.
“Saya juga berterima kasih atas kepercayaan ICCCM untuk mempercayai Unsultra sebagai mitra mereka. Adanya kerjasama sama ini saya berharap agar sesegera mungkin ada tindak lanjut. Kami sepakat bahwa dalam waktu dekat ini akan ada pertemuan diskusi lebih lanjut. Karena kerja sama tersebut bertujuan untuk mendukung program rasionalisasi dan untuk implementasi program MBKM,” jelasnya.
Prof Andi Bahrun, menyebut bahwa mahasiswa Unsultra harus mempersiapkan diri dalam menghadapi era teknologi yang semakin pesat ini. “Kita ini mau maju dan mandiri, tapi kan perlu kesiapan sumber daya manusia termasuk sumber daya kita khususnya dibidang digital,” ucapnya.
Sementara itu, Indonesia Regional Manager ICCCM, Cyntia Wu mengatakan bahwa kerja sama dengan unsultra itu fokusnya lebih kepada bidang-bidang yang terkait internasionalisasi. “Kita memang menggali lebih dalam bagaimana nanti kita berkolaborasi kepada project-project yang terkait internasionalisasi pendidikan yang selaras juga dengan MBKM dan juga menggali potensi-potensi yang ada di Unsultra,” ungkapnya.
Selanjutnya, terkait dengan program benchmarking fisik. Dimana ICCCM memfasilitasi unsultra untuk bisa berkunjung ke luar negeri. “Nantinya bisa memungkinkan kita untuk menjalankan saya kegiatan yang mana bisa saling menggali potensi. Kemudian yang ketiga ini kita juga bisa menyasar ke para mahasiswa yang ada di Australia kita bisa melakukan project-project untuk memberikan kesempatan para mahasiswa agar mengetahui bagaimana pendidikan di luar negeri,” bebernya.
Ia menuturkan, bahwa kerja sama tersebut baru pertama kali dilakukan di Unsultra khususnya di wilayah Sulawesi Tenggara. “Jadi untuk pertama kalinya kita lakukan dengan Unsultra di Sulawesi Tenggara, sebelumnya kita lakukan di wilayah Jawa. Mudah-mudahan dengan adanya kerja sama ini program-program yang akan kami jalankan berjalan dengan lancar sesuai dengan apa yang diharapkan,” tuturnya.
Ia menambahkan, bahwa dalam waktu dekat ini pihaknya akan menindaklanjuti kerja sama yang telah dilaksanakan. “Dalam waktu dekat ini kita akan melaksanakan program yang sifatnya ringan. Jadi kita pelan-pelan jalankan tidak serta merta bisa dilakukan secara bersamaan,” pungkasnya. (win/b)