KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan sosialisasi konsumsi pangan berbasis Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) di Kabupaten Wakatobi. Sosialisasi ini hanya dihelat ini di lima kabupaten/kota se- Sultra. Tujuannya, untuk memberi pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat betapa pentingnya konsumsi pangan berbasis B2SA
Kepala Dinas Ketapang Sultra yang diwakili Sekretarisnya, Ida Bagus Gede Bajera, menjelaskan, sosialisasi ini sangat penting. Selain untuk memahami konsumsi pangan berbasis B2SA, juga menekan kenaikan angka stunting.
"Ini bagian dari upaya kita, menekan angka stunting. Kita berusaha meningkatkan gizi anakanak, sehingga bisa menekan angka stunting. Termasuk pola pangannya,” ungkapnya.
Sementara itu, Mewakili Bupati Wakatobi, Asisten Setda Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Wakatobi, Hamu Popalia mengucapkan rasa terima kasih dan penghargaannya kepada tim dari Dinas Ketapangan Sultra, yang telah melaksanakan sosialisasi di Wakatobi.
“Terima kasih dan penghargaan setinggitingginya kepada Pemprov Sultra, khususnya Dinas Ketapang Sultra yang telah melaksanakan kegiatan ini di Wakatobi. Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah dicanangkan, Pemda Wakatobi mengambil langkah strategi dengan mengadakan penganekaragaman pangan,” jelasnya.
Lanjut dia, kebijakan diarahkan untuk peningkayan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konsumsi pangan. Pemkab Wakatobi juga secara rutin menyelenggarakan penganekaragaman pangan kepada keluaraga, serta meningkatkan pengetahuan anak sejak dini tentang penganekaragaman pangan.
Sementara itu Ketua Panitia Kegiatan, Rosmini mengatakan, kegiatan ini dihelat di lima kabupaten, yakni Buton, Buton Tengah, Buton Selatan, Wakatobi dan Kota Baubau. Output nya diharapkan, masyarakat Sultra dapat menerapkan pola konsumsi pangan berbasis B2SA.
Peserta yang hadir dalam giat ini, sebanyak 300 orang. Terdiri dari anggota PKK Kabupaten Wakatobi, kecamatan/kelurahan/ desa, para camat, kepala desa dan lurah serta tokoh masyarakat dan lainnya. (thy/adv)