KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Kaum muda sangat dibutuhkan untuk masa depan bangsa dan daerah. Di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), harapan itu hadir dari sosok Muhammad Rifky Rachel Pondiu. Politikus Partai Gerindra tersebut memantapkan langkah bertarung dalam pemilihan calon anggota legislatif (Pilcaleg) Konsel. Pemuda kelahiran 11 Maret 1998 itu masuk dalam daftar calon tetap (DCT) anggota DPRD Konsel dengan nomor urut 6 pada daerah pemilihan (Dapil) 4 (Kecamatan Konda, Ranomeeto, Ranomeeto Barat dan Wolasi).
Sesuai daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Konsel, sebagian besar pemilik hak suara adalah kaum muda, kelompok milenial dan generasi Z. “Momentum politik ini harus menjadi wadah bagi generasi muda tampil dan bisa mengambil peran dalam mengawal kebijakan pemerintah untuk mendorong pembangunan daerah. Khususnya dalam mendorong peningkatan perekonomian masyarakat. Disinilah wadah bagi pemuda menunjukan kiprahnya. Bisa adu gagasan untuk menunjukan visi misi ke masyarakat bahwa ternyata muda hanyalah usia, tapi pemikiran dan gagasan tidak kalah dengan yang lebih tua dari mereka,” tegas Rifky Rachel Pondiu, Minggu (3/12).
Wakil Sekretaris DPC Partai Gerindra Konsel itu tidak berjuang dengan tangan kosong dalam kontestasi politik. Jauh sebelum memutuskan tampil, ia telah membekali diri. Mulai dari bidang pendidikan saat menempuh kuliah di Universitas Ahmad Dahlan Yogjakarta, ia banyak aktif di organisasi, internal maupun eksternal kampus. Bahkan ia juga tercatat menimba ilmu magister di Universitas Islam Sultan Agung (Unisula) Semarang. Tak hanya akademisi, kemandirian Rifky juga telah teruji. Ia tercatat mendirikan sejumlah usaha dan mampu mempekerjakan orang lain.
Tak hanya itu, terjun ke dunia politik bukan hal baru bagi Muhammad Rifky Rachel Pondiu. Sebagian besar kerabatnya juga politikus. Mulai dari kakeknya mantan Wakil Bupati (Wabup) Konsel, Sutoarjo Pondiu hingga pamannya Armal, Wakil Ketua DPRD setempat.
Ia berkomitmen membuktikan jika pemuda juga mampu berbuat bagi kemajuan daerah dan memberi dampak untuk kesejahteraan masyarakat. “Pemuda tak boleh hanya jadi penonton, tapi ruang strategis pemangku kebijakan membutuhkan peran kita. Jadi mari bersama-sama membangun daerah yang kita cintai ini. Ini yang menjadi motivasi bagi saya sebagai generasi muda untuk berani maju di Pilcaleg. Kita bisa menebarkan sentimen positif ke teman-teman untuk masuk. Politik itu bukan hal menakutkan,” tandas Rifky Rachel Pondiu. (ndi)