KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu meminta para tokoh adat di Kota Lulo bersinergi untuk menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Itu disampaikan kepada sekira 47 tokoh adat yang dikukuhkan sebagai Pengurus Forum Pembauran Kebangsaan Kota Kendari Periode 2023 - 2028 di Zahrah Syariah Hotel Kendari, kemarin.
Asmawa mengungkapkan, peran tokoh adat pada pemilu sangat strategis dalam rangka meredam masalah sosial pada Pemilu mendatang.
“Dengan bersatunya, 47 elemen suku di Kendari ini, saya yakin kondusivitas wilayah tetap terjaga. Jika ada hal kecil yang seharusnya tidak dibesarkan bisa diredam melalui forum ini,” ungkap Asmawa Tosepu.
Kepala Biro Umum Kemendagri ini berharap, terbentuknya Forum Pembauran Kebangsaan ini bisa membantu pemerintah dalam menjaga kondusivitas wilayah.
“Kendari ini adalah miniatur Indonesia. Mari perbedaan itu kita jadikan sebagai potensi besar, yang di mana keragaman yang dimiliki oleh setiap elemen untuk menjadikan kekuatan membangun kota ini,” ungkap Asmawa Tosepu.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Lembaga Adat Tolaki (LAT) Kota Kendari, Sri Yastin menyambut baik pembentukan Forum Pembaruan Kebangsaan Kota Kendari. Menurutnya, forum ini nantinya menjadi wadah koordinasi para tokoh adat di Kendari dalam menjawab berbagai problem sosial perkotaan.
“LAT bersama lembaga adat lainnya yang ada di Kendari dan Sulawesi Tenggara secara umum berkomitmen untuk memelihara kebersamaan dan persaudaraan. LAT siap membantu pemerintah menjawab berbagai permasalahan sosial masyarakat termasuk menyukseskan pemilu 2024 mendatang,” pungkasnya. (b/ags)