KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Bank Sultra mengambil peran dalam mendorong akselerasi transaksi digital dengan menghadirkan fitur QRIS dalam sistem layanan perbankan.
Sebagai bank mitra pemerintah daerah (Pemda) di Sultra, hadirnya fitur QRIS Bank Sultra yang telah mendapat persetujuan Bank Indonesia adalah bentuk sinergisitas nyata mendukung implementasi ekosistem Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sebagaimana digaungkan Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto.
Inovasi QRIS Bank Sultra mendapatkan apresiasi dan dukungan dari berbagai pihak. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Halu Oleo (FEB UHO) Prof.Arifuddin Mas’ud menilai fitur QRIS menjadi sebuah terobosan jitu Bank Sultra sehingga tetap eksis di era transformasi digitalisasi lembaga perbankan di Indonesia.
“Di tengah persaingan lembaga perbankan, Bank Sultra terbukti mampu berinovasi cepat menghadirkan fitur layanan update, mulai dari mobile banking, debit dan QRIS,” ujar Prof Arifuddin, kepada Kendari Pos, kemarin.
Ragam fitur layanan digital ini, tentu saja memberi kenyamanan dan kemudahan akses transaksi non tunai bagi ribuan nasabah Bank Sultra yang tersebar pada 17 kabupaten/kota di Provinsi Sultra.
“Kita patut mengapresiasi kinerja Bank Sultra. Dengan dinamika yang cepat dan pesat saat ini, Bank Sultra tidak ketinggalan dalam mengikuti laju perkembangan digital, termasuk peningkatan produk perbankan dan peningkatan layanan sehingga benar-benar lebih dekat dengan nasabahnya, kata Prof Arifuddin.
"Saya kira perkembangan dan kinerja Bank Sultra selama ini luar biasa mengikuti perkembangan dan dinamika perekonomian dan dunia bisnis. Termasuk dalam merespons financial teknologi sehingga Bank Sultra sampai saat ini masih eksis dalam merespons tuntutan zaman, sebab kalau tidak demikian, Bank Sultra akan ditinggalkan oleh masyarakat,” sambung Prof Arifuddin.
Terpisah, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu mendukung kehadiran inovasi QRIS Bank Sultra. Menurutnya, inovasi tersebut sangat mendukung percepatan dan perluasan digitalisasi daerah.
“Dengan adanya percepatan dan perluasan digitalisasi, maka peluang pengembangan ekonomi dan peluang digital akan semakin terbuka,” ujar Pj Wali Kota Asmawa.
Di sisi lain, menurut Pj Wali Kota Asmawa, pengembangan ekonomi dan digital tentu sangat bermanfaat bagi Pemda, pelaku usaha dan masyarakat secara umum, dalam menggerakkan roda perekonomian daerah.
Kepala Biro Umum Kemendagri ini menambahkan, Bank Sultra telah mengambil peran dalam upaya mendorong percepatan akselerasi transaksi secara digital di Kota Kendari, dengan fitur QRIS yang tersemat dalam Mobile Banking Bank Sultra "Maka dengan hadirnya fitur QRIS Bank Sultra ini, adalah bentuk sinergi dan kolaborasi secara nyata yang mendukung implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Pemerintah Kota Kendari," kata Pj Wali Kota Asmawa.
"Maka dengan hadirnya fitur QRIS Bank Sultra ini, adalah bentuk sinergi dan kolaborasi secara nyata yang mendukung implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Pemerintah Kota Kendari,†kata Pj Wali Kota Asmawa.
Untuk diketahui, komitmen Bank Sultra bersama 17 pemerintah daerah di Sultra adalah mendukung pemda untuk mengelola keuangan daerah secara non tunai dengan menggunakan sistem Informasi SIMRAL (Sistem Manajemen Perencanaan, Penganggaran, dan Pelaporan), SIMDA (Sistem Informasi Manajemen Daerah) dan SIPD (Sistem Informasi Pemerintah Daerah). (ags/b)