Kumpulkan Pejabat, Edy Beradaptasi di Lingkungan Kerja

  • Bagikan
KONSOLIDASI: Pj Bupati Bombana Edy Suharmanto mendengarkan penjelasa kondisi daerah dari para kepala OPD Pemkab Bombana.
KONSOLIDASI: Pj Bupati Bombana Edy Suharmanto mendengarkan penjelasa kondisi daerah dari para kepala OPD Pemkab Bombana.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Edy Suharmanto, baru saja menjabat Pj Bupati Bombana, menggantikan Burhanuddin yang difokuskan memimpin Dinas Sosial Sultra. Hal itu membuat Edy Suharmanto harus beradaptasi dengan budaya kerja dan kondisi daerah.

Edy lantas mengumpulkan jajaran pejabat eselon dua dan tiga lingkup Pemkab Bombana, kemarin. Pertemuan yang dipandu Sekab Bombana Man Arfa itu ia inisiasi untuk mengenali lingkungan kerja yang baru sehingga lebih mudah ia beradaptasi.

Berdasarkan pantauan Kendari Pos, berbagai persoalan dibahas dalam pertemuan itu. Mulai dari inflasi, stunting hingga perkembangan industri besar dan industri kecil di Bombana. Dalam rapat khusus itu, satu persatu Kepala organisasi perangkat daerah (OPD) menyampaikan langsung beberapa poin penting sesuai bidang dan tupoksinya.

“Ini merupakan langkah awal kita untuk mengetahui kondisi daerah kita, seperti apa. Sehingga langkah dan kebijakan yang kita ambil kedepanya bisa sesuai den tepat sasaran,” ungkap Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kementrian Dalam Negeri ini.

Ia mengajak seluruh jajaranya untuk terus bekerja secara maksimal. Edy menyakini bila dirinya dan sleuruh jajaranya saat ini berada di gerbong yang sama, yakni gerbong pengabdian demi kemajuan daerah.

Sementara itu, Sekda Bombana, Man Arfa dalam rapat tersebut juga memberikan berbagai informasi terkait langkah dan beberapa program yang telah berjalan. Seperti, dalam hal penganan inflasi. Diakui Man Arfa kondisi inflasi Bombana masih terkendali, bahkan menjadi salah satu daerah yang masuk dalam nominasi penanganan inflasi terbaik di Indonesia.

“Ada beberapa langkah yang di instruksikan pemerintah pusat untuk menagani inflasi di daerah, dan alhamdulillah hal itu telah kita lakukan. Seperti menggaungkan gerakan menanam melalui program satu hektar satu OPD, memberikan bantuan kredit tanpa bunga bagi pelaku UMKM, hingga menyediakan beberapa mobil operasional secara gratis bagi masyarakat,” pungkasnya. (idh/b)

  • Bagikan