KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Pemilih pemula di Sulawesi Tenggara (Sultra) cukup besar. Jumlah mencapai 74.376 jiwa. Dari jumlah itu, baru sebagian yang melakukan perekaman data kependudukan. Tak heran, Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Sultra tak henti-henti mendorong penuntasan perekaman data KTP elektornik bagi pemilih pemula.
Kepala Disdukcapil Sultra Muhammad Fadlansyah mengatakan fokus mempercepat layanan administrasi kependudukan dalam mendukung penyusunan daftar pemilih pada Pemilu 2024. Hingga kini, baru 50,4 persen atau 37.488 pemilih pemula yang melakukan perekaman data kependudukan.
“Target pemilih pemula di Sultra yang harus melakukan perekaman sebanyak 74.376 orang. Sementara yang belum merekam masih ada sekira 36.888 orang,” kata Fadliansyah kemarin.
Untuk mencapai target, pihaknya memastikan perekaman di sekolah setiap harinya. Bahkan tim dari Dukcapil secara langsung dibuatkan jadwal untuk jemput bola melakukan perekaman secara terjadwal ke sekolahsekolah (SMA/SMK Sederajat) dan kampus untuk usia 16 tahun dengan melibatkan RT/RW dan sekolah di Sultra untuk mendata Pemilih Pemula.
“Dalam percepatan pendataan, kami secara aktif melakukan perekaman ke sekolah dan kampus. Dengan begitu target kita, bisa tuntas sampai hari pemungutan suara,”ujarnya.
Menurutnya, para pemilih pemula ini sebenarnya sudah masuk dalam Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4 ) atau kalau KPU DPT (Daftar Pemilih Tetap). “Tetapi bagaimana pun kita ingin menjamin, takutnya karena tidak memiliki KTP, mereka tidak bisa memilih. Nah itu yang mau kita pastikan,” ungkapnya.
Ia berharap perekaman bisa segera tuntas sesuai target pemilih pemula yang ada di Sultra, meski dengan keterbatasan sumber daya manusia (SDM).”Kita optimis perekaman Dukcapil di seluruh sekolah yang ada di Sultra bisa tuntas sesuai target yang ada. Apalagi bila melihat progres saat ini masih menunjukkan kinerja positif,” tandasnya. (c/rah)