KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Muna Barat (Mubar) membeli sejumlah bantuan alat tangkap dan peningkatan kapasitas untuk nelayan. Hal itu diwujudkan dengan anggaran Rp 1,5 miliar yang dialokasikan pada APBD induk dan APBD perubahan. Anggaran tersebut melekat di Bidang Perikanan Tangkap DKP Mubar dan sudah terealisasi 90 persen.
“Sebagian besar sudah berjalan dan telah tersalurkan pada kelompok masyarakat nelayan yang mendapatkan. Karena sumber anggaran kegiatan ini dari APBD induk,” kata Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Tangkap, DKP Mubar, La Saluddin saat ditemui Kamis (30/11).
Lanjutnya, anggaran Rp 1,5 miliar itu terbagi pada APBD induk sebesar Rp 1,4 miliar dan pada APBD perubahan Rp 100 juta. Seluruhnya digunakan membiayai kegiatan yang diprogramkan dari hasil Musrembang yaitu pengadaan bubu untuk kelompok nelayan Desa Bangko dan mesin outboard.
Katanya, kegiatan dari dana pokok pikiran anggota DPRD Mubar yaitu pengadaan bubu, pengadan perahu dan mesin, jaring kepiting, jaring ikan dan lainya. Serta kegiatan yang diprogramkan langsung oleh DKP yaitu pengadaan bagan, pancing senggol dan pengadaan jaring ikan.
“Semua sudah terealisasi. Untuk kegiatan dari APBD induk tersisa satu kegiatan yang belum kita laksanakan yaitu penguatan kapasitas kelembagaan. Nanti akan kita laksanakan di APBD perubahan ini, kita barengi dengan evaluasi kelompok nelayan penerima bantuan,” terang La Saluddin.
Ia, menambahkan untuk kegiatan di APBD perubahan hanya terdapat satu kegiatan. Yaitu program bantuan jaring ikan dan drum plastik. “Untuk APBD perubahan ini hanya satu kegiatan saja yaitu pengadaan jaring ikan dan drum plastik untuk bahan pembuatan bagan untuk kelompok nelayan Desa Latawe. Dengan total anggaran Rp 100 juta,” pungkasnya. (ahi/c)