KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Wujudkan pemilu damai, Bawaslu Kabupaten Muna menggelar deklarasi kampanye damai di Alun-alun Kota Raha, kemarin. Langkah itu dilakukan untuk mengawal pemilu hingga tuntas sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Momentum itu, Ketua Bawaslu Muna, Al Abzal Naim mengatakan kampanye damai ini bertujuan agar pelaksanaan kampanye sesuai ketentuan dan perundang-undangan. Termasuk, mengedukasi masyarakat agar tidak ikut dalam menyebarkan berita hoax atau politik identitas yang bisa menyebabkan kegaduhan.
“Kampanye damai tanpa politik uang serta tidak menyebarkan berita hoax di tengah-tengah masyarakat. Tidak terprovokasi dengan isuisu yang bisa membuat pecah belah kita semua,” kata Abzal Naim, Kamis (30/11). Dia menambahkan, seluruh anggota Bawaslu baik di kabupaten maupun di desa siap menghadapi kontestasi politik tahun 2024 dan akan bekerja dengan baik sesuai perundangundangan dan ketentuan yang berlaku.
“Untuk menciptakan pemilu damai, tentu kita harus bekerja secara maksimal. Terlebih dalam pengawasan para peserta pemilu agar tidak melakukan pelanggaran saat berkampanye,” tambahnya.
Sementara itu, Asisten III Pemkab Muna, Asmadi Teno meminta ASN yang ada di wilayah Muna harus bersikap netral dalam pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.
“Seperti kita ketahui bersama, politik praktis bagi ASN sudah dijelaskan dalam surat edaran pemerintah pusat terkait netralitas ASN,” bebernya. Selain itu, Pemprov sudah mengundang seluruh wali kota dan Bupati untuk menandatangani pakta integritas netralisasi ASN di depan PJ Gubernur Sultra,” pungkasnya. (deh/b)