KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Tahapan seleksi computer assisted test (CAT) dalam penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Utara (Konut), telah dituntaskan. Seleksi kompetensi bagi calon Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut sudah dimulai sejak Rabu (22/11) dan berakhir 27 November 2023 lalu di gedung Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Konut, Moh. Nur Sain melalui Kasubbid Pengadaan, Heppy Aprianti. merinci dari 1.843 peserta calon PPPK yang dinyatakan ikut tahapan seleksi kompetensi, ternyata ada belasan orang yang tidak hadir.
“Dari akumulasi calon PPPK yang mengikuti tahapan tes seleksi di Poltekkes Kendari sejak hari pertama hingga akhir, total peserta yang absen sebanyak 19 orang,” sebut Heppy Aprianti, Kamis (30/11).
Panitia Seleksi Daerah Konut telah berupaya mengkonfirmasi pada masing-masing peserta melalui sambungan telepon sebelum pelaksanaan tes dilangsungkan. Sayangnya, para calon peserta tes PPPK enggan menghadiri tanpa alasan yang jelas. “Kami sudah konfirmasi, mereka memang tidak mau datang,” ungkap Heppy Aprianti.
Dengan ketidakhadiran 19 pelamar itu, maka secara otomatis dinyatakan gugur. Artinya dari peserta calon PPPK sebelumnya 1.843, kini tersisa 1.824 orang yang berpeluang merebut 1.544 kuota. Komposisinya, 800 tenaga kesehatan, tenaga teknis 225 kuota dan 519 tenaga guru. “Untuk pengolahan nilai, kami masih menunggu hasil dari panitia seleksi nasional,” pungkasnya. (c/min)