KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) bekerjasama dengan PT. GMB New Energy Materials, perusahaan tersebut bergerak dibidang industri pertambangan menggelar open requirement di gedung WTC Unsultra, Rabu (29/11).
Rektor Unsultra, Prof. Dr. Andi Bahrun, M.Si., Agric., mengatakan bahwa PT GMB New Energy Materials menghubungi Unsultra dan meminta agar Unsultra menjadi salah satu tempat untuk pelaksanaan open requirement, pihaknya langsung menyahuti hal tersebut.
“Selain itu, kami juga sudah menawarkan kerja sama. Dimana setelah adanya kemitraan perlu ada kegiatankegiatan khususnya dalam merevisi kurikulum baru, kami akan mengundang GMB New Energy Materials pada saat merevisi kurikulum. Sehingga kurikulum kami itu sejalan dengan apa yang dibutuhkan perusahaan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut merupakan peluang emas bagi para pencari kerja khususnya alumni Unsultra. Sehingga diharapkan alumni ini dapat memanfaatkan momen tersebut dengan sebaik-baiknya.
“Kegiatan kali ini terbuka untuk umum, jadi pesertanya bukan alumni dari Unsultra saja, tetapi ada dari perguruan tinggi lain,” jelasnya.
Prof Andi Bahrun menyebut, bahwa mahasiswa saat ini dituntut harus mampu bersaing apalagi di era teknologi saat ini.
“Dengan adanya kurikulum merdeka belajar kampus merdeka saya pikir sejalan dengan apa yang dibutuhkan saat ini. Sehingga kami akan melibatkan instansi terkait dalam merevisi kurikulum sehingga sesuai dengan apa yang dibutuhkan di dunia kerja. Unsultra harus mencetak alumnialumni yang siap bekerja dan berkompeten. Karena perusahaan saat ini sangat membutuhkan hak tersebut,” ucapnya.
Ia menambahkan, bahwa open requirement ini baru pertama kali dilaksanakan di Unsultra. Sebelumnya, kerja sama dalam hal peningkatan Indeks Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi.
“Diharapkan dalam open requirement kali ini banyak alumni-alumni kita yang terserap. Bagi yang belum lulus jangan berkecil hati karena masih ada peluang lainnya,” pungkasnya. (win/b)
