Percepat Penghapusan Kemiskinan Ekstrem

  • Bagikan
BUTUH KERJA SAMA : Sekab Buton, Asnawi Jamaluddin (kedua dari kiri) didampingi Kepala Bappeda, Awaluddin (kiri) ketika memimpin rapat koordinasi percepatan penghapusan angka kemiskinan ekstrem di daerah itu.(AGUNG DISKOMINFO BUTON FOR KENDARI POS)
BUTUH KERJA SAMA : Sekab Buton, Asnawi Jamaluddin (kedua dari kiri) didampingi Kepala Bappeda, Awaluddin (kiri) ketika memimpin rapat koordinasi percepatan penghapusan angka kemiskinan ekstrem di daerah itu.(AGUNG DISKOMINFO BUTON FOR KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Seluruh perangkat pemerintahan yang masuk dalam Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah ditantang bersama-sama dapat menurunkan angka yang ada saat ini. Untuk mencapai target tersebut, butuh kerja sama seluruh pihak terkait. Penegasan itu dilontarkan Sekretaris Kabupaten (Sekab) Buton, Asnawi Jamaluddin.

Ia mengingatkan, instruksi presiden nomor 4 tahun 2022 tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, meminta seluruh komponen pemerintahan hingga di daerah, dapat mencapai target nol persen pada tahun 2024 mendatang. “Kita harus menyamakan persepsi terkait perumusan data dari Pemerintah Pusat. Penerima manfaat program mesti didasarkan pada data sasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem,” pinta Asnawi Jamaluddin, kemarin.

Mantan Kadis Sosial Buton itu meminta jajarannya di Pemerintah Kecamatan agar dapat mengoptimalkan peran perangkat desa dan kelurahan hingga RT/RW dalam melakukan pengecekan atau validasi data pasti kemiskinan di wilayah masing-masing.

“Kabupaten Buton memang masuk dalam kategori dua daerah dengan angka kemiskinan terendah di Sulawesi Tenggara. Namun capaian ini jangan membuat kita berpuas diri dalam upaya menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat di Kabupaten Buton,” pesannya. (c/lyn)

  • Bagikan

Exit mobile version