Masih 30 Persen Jalan Rusak di Binongko

  • Bagikan
Kamaruddin
Kamaruddin

KENDARIPOS.ID - Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir ini, kondisi jalan di Pulau Binongko, Kabupaten Wakatobi, terus mengalami peningkatan. Anggaran yang dikucurkan setiap tahun capai puluhan miliar rupiah. Bahkan tahun ini tercatat kurang lebih Rp 56 miliar dialokasikan hanya untuk pembangunan jalan di pulau itusaja. Sehingga kondisi jalan rusak di wilayah tersebut diperkirakan tersisa 30 persen.

Tahun 2023 ini, Pulau Binongko mendapatkan anggaran mulai dari dana alokasi khusus (DAK), dana alokasi umum (DAU) serta dana instruksi presiden (Inpres). Pekerjaan peningkatan jalan dimulai dari Desa Haka menuju Popalia, Desa Jaya Makmur ke Wali, lalu dari Wali ke Haka yang arahnya ke Pantai Yoro, Desa Wali.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Wakatobi, Kamaruddin, mengklaim, jalan dengan kondisi baik di Pulau Binongko pada tahun ini sudah capai 70 persen. Meski belum dihitung hingga pekerjaan final pada Desember ini, namun melihat situasi yang ada, ia menyebut jalan rusak di pulau itu, tidak banyak.

“Tinggal ada beberapa kilometer yang menyambung dari Desa Wali ke Haka yang belum. Juga dari Onemelangka ke Popalia, tinggal sedikit yang belum. Mungkin sekitar tujuh kilometer lagi yang harus ditingkatkan,” ujarnya, Selasa (28/11). Melalui DAK, DAU hingga dana Inpres, maka tersisa 30 persen lagi pekerjaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi untuk memuluskan seluruh jalan di wilayah tersebut.

Menurut Kamaruddin, jika diseriusi, bukan hal yang tidak mungkin, seluruh jalan dengan kategori baik di Pulau Binongko akan terealisasi. “Hanya memang, namanya juga mengandalkan anggaran, tentu terbatas. Tapi untuk di empat pulau, Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko sudah tidak ada ketimpangan kalau soal jalan. Bahkan tahun ini kondisi jalan kabupaten telah mencapai 64 persen atau memenuhi target nasional,” pungkas Kamaruddin. (c/thy)

  • Bagikan