Inovasi Daerah Tingkatkan Daya Saing

  • Bagikan
TEROBOSAN LAYANAN : Sekab Konawe Ferdinand Sapan (empat dari kiri) dan Kepala Balitbang, Rini Andriani (tengah), bersama para pemenang lomba inovasi daerah tahun 2023 di daerah itu, kemarin. (ADI HIDAYAT/KENDARI POS)
TEROBOSAN LAYANAN : Sekab Konawe Ferdinand Sapan (empat dari kiri) dan Kepala Balitbang, Rini Andriani (tengah), bersama para pemenang lomba inovasi daerah tahun 2023 di daerah itu, kemarin. (ADI HIDAYAT/KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Sistem Informasi Pangan Terintegrasi (Simpati) keluar sebagai jawara dalam lomba inovasi daerah tingkat Kabupaten Konawe tahun 2023. Terobosan program Dinas Ketahanan Pangan Konawe itu, menjadi inovasi terbaik diantara sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya pada lomba yang digelar sejak Senin (27/11) hingga Selasa (28/11).

Pada peringkat kedua dan ketiga, diraih BLUD RS Konawe serta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Konawe. Inovasi masing-masing, yakni Sistem Informasi Surat Menyurat Kesehatan, juga Biosaka Mengatasi Amoniak pada Kotoran (Bis Aktor). Pemenang lomba inovasi daerah itu, diberi piagam serta uang pembinaan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe.

Sekretaris Kabupaten (Sekab) Konawe, Ferdinand Sapan, mengapresiasi terobosan yang ditampilkan setiap OPD pada lomba inovasi daerah tahun 2023. Menurutnya, kreativitas masing-masing peserta, merupakan jawaban atas undang-undang (UU) Otonomi Daerah yang menguatkan tiga hal. Bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan pelayanan publik, serta mendorong daerah memiliki daya saing tinggi.

“Momen ini akan membedakan kita dengan daerah lain. Kita sudah dapat melihat bahwa potensi daerah kita ini bisa dikembangkan dengan baik,” ujar Ferdinand Sapan, kemarin. Ia mengemukakan, inovasi yang dihasilkan, setidaknya terdiri dari tiga komponen. Mulai dari ilmu, pengalaman, serta situasi tantangan yang ada di sekitar. Komponen itulah yang menghasilkan ide untuk berinovasi.

“Selamat kepada para pemenang, termasuk yang mendapat juara harapan 1, 2 dan 3. Tapi secara pribadi, saya ingin berikan penghargaan kepada BLUD RS Konawe yang akhirnya menggagas tiga tema dalam lomba inovasi daerah tahun 2023 ini. Itu artinya, BLUD RS Konawe proaktif dalam mendorong bidang-bidangnya untuk berinovasi,” tandas Ferdinand Sapan.

Di tempat yang sama, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Konawe, Rini Andriani, menyebut, kabupaten itu menjadi daerah kedua yang menggelar lomba inovasi se-Sultra.

“Semakin besar daya saing daerah, maka kian tinggi tingkat kesejahteraan masyarakatnya. Kita ingin inovasi ini dapat berefek dan memberi manfaat bagi masyarakat. Alhamdulillah kegiatan ini telah menghadirkan inovator yang mampu mendorong kinerja pemerintahan daerah di Konawe,” imbuhnya. (b/adi)

  • Bagikan