Pj Gubernur Terima Rekor MURI

  • Bagikan
Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto (kanan) menerima secara langsung penghargaan MURI, Sabtu (25/11).
Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto (kanan) menerima secara langsung penghargaan MURI, Sabtu (25/11).

--Sebagai Penggagas Penanaman Bibit Sayur Serentak dengan Peserta Terbanyak

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto menerima plakat rekor Museum Rekor Indonesia (MURI), sebagai Penggagas Penanaman Bibit Sayur Serentak oleh Peserta Terbanyak.

Rekor MURI diberikan, sebab Pemprov Sultra lewat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra, sukses menggelar gerakan menanam 2.738.485 bibit tanaman pangan, Hortikultura serentak se Sulawesi Tenggara, dengan melibatkan 3.000 siswa SMA/SMK dan SLB se-Sultra yang dipusatkan di SMKN PP 5 Konawe, Sabtu (25/11).

Penghargaan tersebut diberikan langsung Direktur MURI, Awan Rahargo. Turut menyaksikan Pj Bupati Konawe Harmin Ramba beserta jajaran, pimpinan BI Perwakilan Sultra, Kadis Dikbud Sultra Yusmin, dan sejumlah Kepala OPD lingkup Pemprov Sultra.

Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto (dua kanan) menyerahkan bantuan beasiswa kepada siswa berprestasi. Tampak Sekda Sultra, Asrun Lio (kanan) dan Kadis Dikbud Sultra, Yusmin (kiri) turut mendampingi.

Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto menyambut positif penghargaan tersebut. Dirinya juga mengapresiasi aksi guru dan siswa se-Sultra secara serentak melakukan penanaman 2.738.485 bibit sayur-mayur. Kegiatan ini merupakan bagian dari memeriahkan peringatan Hari Guru 2023, sekaligus program ketahanan pangan sekolah untuk berkontribusi memenuhi kebutuhan pangan di Sultra.

“Selain peringatan Hari Guru, guru dan siswa se-Sultra terlibat dalam program ketahanan pangan dengan menanam lebih dari 2,7 juta bibit sayur-sayuran. Dengan terpenuhinya kebutuhan pangan, maka siswa dapat belajar dengan Pj Gubernur Terima Rekor MURIbebas dan merdeka,” ungkap Andap, saat membuka kegiatan di SMKN PP 5 Konawe.

Andap menyebut, sayur-sayuran meliputi 1.004.269 bibit cabai, 902.788 bibit tomat, 370.000 bibit bawang, dan 461.428 bibit lainnya seperti jagung dan terong yang ditanam pada 1.089.027 wadah polybag.

Penanaman ini dilakukan secara serentak pada 418 sekolah yakni SMA, SMK, dan SLB di Sultra yang melibatkan 13.562 guru dan 117.175 siswa. Total luas lahan sekolah yang digunakan mencapai 719.645 m2.

Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto (tengah) foto bersama siswa usai gerakan menanam serentak.

Hasil program ketahanan pangan di sekolah nantinya, akan dinikmati masyarakat, khususnya di lingkungan sekolah.

Direktur MURI, Awan Rahargo, mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi gerakan penanaman serentak tanaman pangan dan holtikultura yang melibatkan siswa SMA/SMK dan SLB se-Sultra. Awan Rahargo juga berharap kegiatan ini dapat memotivasi daerah lain untuk memecahkan rekor MURI.

"Pencapaian rekor MURI ini sangat membanggakan dan kami mengapresiasi gerakan penanaman pangan serentak bersama siswa SMA, SMK, SLB se-Sultra," ujarnya.

Ditempat yang sama, Kadis Dikbud Sultra Yusmin mengungkapkan, aksi penanaman ini sebagai tindaklanjut arahan Pj Gubernur Sultra, dalam upaya mengendalikan dan menekan angka inflasi dan mencegah stunting di Sultra. Melalui program gerakan Ketahanan Pangan (Ketapang) masuk sekolah yang melibatkan guru dan siswa SMA, SMK dan SLB, dapat berkontribusi dalam pengendalian inflasi daerah dan juga stunting.

"Ini upaya kita mengendalikan inflasi dan juga stunting," imbuhnya. Sebelumnya, saat usai upacara peringatan Hari Guru, Pj Gubernur Sultra juga menyerahkan beasiswa bagi 100 siswa berprestasi dan fasilitas pendukung mengajar berupa laptop bagi 20 guru berprestasi.

“Kami menyerahkan beasiswa senilai Rp1.500.000,00 untuk masing-masing siswa, dan sebuah laptop bagi masing-masing guru. Semoga beasiswa dan laptop ini dapat mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Sultra,” harapnya.

Selain itu, Pemprov Sultra juga memberikan penghargaan kepada 2 (dua) Tenaga Kesehatan teladan yang berprestasi pada tingkat nasional yakni dokter dan perawat serta 4 (empat) orang Purnabakti dari Dinas Kesehatan Provinsi Sultra.( adv/rah)

  • Bagikan

Exit mobile version