KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Kendati anggaran Pilkada Wakatobi buat penyelenggara sudah disepakati, namun tidak demikian dengan pengamanan. Dana untuk pengamanan TNI-Polri belum difinalkan dengan dalih sementara diajukan di DPRD untuk dibahas.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Wakatobi, Nurbahtiar menjelaskan untuk naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) antara KPU, Bawaslu dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi sudah disepakati dan sebagian sudah direalisasikan. Mengingat kedua penyelenggaran ini sudah membutuhkan anggaran karena tahapan Pilkada, akan dimulai akhir tahun 2023.
“Kalau KPU dan Bawaslu memang sudah disepakati karena tahapan sudah mau dimulai tahun ini juga. Makanya akan dicarikan sebagian dan sisanya nanti tahun 2024. Kalau pengamanan baik Polri maupun TNI, nanti realisasinya tahun 2024,” ujarnya.
Ia melanjutkan usulan anggaran untuk kedua instansi itu, sejatinya sudah dilakukan jauh hari. Hanya beberapa kali harus direvisi. Polres Wakatobi mengusulkan anggaran pengamanan Rp 7 miliar lebih, sementara TNI hanya sebesar Rp 1 miliar lebih saja. Namun, usulan ini belum bisa dijamin akan disetujui dengan nominal yang sama.
“Dengan melihat kemampuan keuangan daerah, kita masih mau hitung dulu berapa yang bisa direalisasikan. Kalau untuk mendekati bisa, tapi kalau untuk mencapai angka usulan itu, kita masih mau hitung dulu seperti apa kemampuan kita,” tambahnya.
Sekadar diketahui, untuk Pilakda 2024, usulan KPU Wakatobi sebesar Rp 34 miliar dan disepakati bersama Rp 28,5 miliar. Sementara, untuk Bawaslu disetujui Rp 11 miliar. Sementara pengamanan, mengusulkan anggaran lebih Rp 8 miliar. (thy/c)