KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Dalam upaya meningkatkan infrastruktur maritim, Fakultas Teknik Universitas Halu Oleh (FT UHO) gelar the 2and Icmid 2023 Conference dengan tema enchanting maritime infrastructure to live in a more sustainable world, di Hotel Claro Kendari, beberapa waktu lalu.
Dekan Fakultas Teknik UHO, Dr Edward Ngii, S.T., M.T., mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan kali kedua yang telah dilaksanakan FT UHO.
“Tema the 2and Icmid 2023 Conference dengan tema enchanting maritime infrastructure to live in a more sustainable world, sesuai dengan visi misi UHO yang mana akan menuju sebagai institusi yang unggul pada kajian-kajian bidang kemaritiman,” terangnya.
Ia mengingkap, kegiatan tersebut sangat relevan dengan FT UHO apalagi didukung dengan adanya Prodi Teknik Kelautan. “Sebelumnya sudah dilakukan Memorandum of Understanding (MoU), yakni UHO, salah satu universitas di Amerika dan Pemerintah Provinsi,” katanya.
Selain mendukung tercapainya visi misi UHO di 2045, seminar internasional tersebut juga sebagai implementasi dari MoU sebelumnya. “Dimana dalam kongres ini, FT UHO memberikan pemikiran-pemikiran positif. Apalagi di kegiatan ini terdapat para peneliti, ahli, pemateri dari luar negeri dan bisnisman yang akan saling bersinergi mengeluarkan ide-ide terbaik dalam pengembangan infrastruktur maritim di Sultra,” imbuhnya.
Edward Ngii juga menyampaikan, bahwa pesertanya diikuti oleh dosen-dosen dan ada juga yang berasal dari luar. “Pelaksanaannya dilakukan secara online dan offline. Paling tidak FT UHO memberikan kontribusi nyata untuk terwujudnya keunggulan bagi UHO khususnya dalam meningkatkan maritim Infrastruktur,” tuturnya.
Salah satu pemateri, Prof. Dr. Laode Muhammad Golok Jaya, mengungkapkan bahwa sesuai dengan visi misi UHO, yaitu menjadi perguruan tinggi terdepan dalam pengembangan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.
“Oleh karena itu penelitian harus mengarah kesana. Karena wilayah kita sangat rentan dengan bencana,” ungkapnya.
Ia juga berharap melalui kegiatan ini, tahun ke depannya kegiatan yang sama dapat dilaksanakan lagi. “FT UHO harus menjadi terdepan dalam penyebaran hasilhasil penelitian di Sultra,” tandasnya. (win/b)