KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Bombana siap bersinergi mendukung program pembangunan Pemkab setempat. Lembaga yang dipimpin Fatnawati Kasim Marewa itu siap berkolaborasi dengan pemerintah guna mencegah dan menekan angka stunting, kemiskinan dan miskin ekstrem.
Hal itu diungkapkan Ketua TP PKK Bombana, Hj. Fatmawati Kasim Marewa Rapat Kordinasi, dengan tema “bergerak bersama menuju Bombana sejahtera dan tangguh untuk mewujudkan Indonesia maju” di Aula Tanduale, Jumat (24/11). PKK merupakan salah satu mitra strategis pemerintah yang akan terus menunjukan keseriusan dalam mendukung berbagai program Bombana.
Salah satu bentuk keseriusan PKK dengan terlibat langsung pada pencegahan dan penurunan angka stunting di Bombana dengan menginisiasi berbagai program yang bersentuhan langsung dengan orang tua dan anak. Di antaranya, melalui program Gerakan Aksi Olahan Dapur Sehat Atasi Stunting (Gerobak Dashat) yang saat ini telah berjalan sejak tahun 2022 lalu, dan sudah tersebar di seluruh Posyandu di Bombana.
“Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), pravelensi stunting kita masih cukup tinggi, yakni berada di angka 35,3 persen. Hal ini menjadikan pencegahan dan penurunan stunting masih menjadi salah satu target strategis PKK hingga 2024 mendatang,” katanya. Fatmawati terus memberikan motivasi dan semangat kepada seluruh Kader PKK baik yang di kabupaten maupun di kecamatan, untuk meningkatkan kualitas program yang disesuaikan dengan kondisi daerah Bombana.
“Seluruh kader dapat mengakselerasikan program PKK, agar sejalan dengan pemerintah daerah. Selain itu, pelaksana 10 program PKK juga diharapkan terus terintegrasi dari pusat hingga daerah seluruh Indonesia, dengan target penurunan angka stunting menuju generasi emas 2045,” katanya. (idh/b)
