KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi dalam menurunkan angka tengkes (stunting). Terbaru, Pemkab juga melakukan peresmian sekaligus sosialisasi pengembangan bina keluarga Balita (BKB) holistik integratif unggulan (HIU). Agenda tersebut dihelat pada kampung keluarga berkualitas tingkat kabupaten Wakatobi di Desa Mola Utara, Kecamatan Wangi-wangi Selatan.
Bupati Wakatobi, H. Haliana hadir dan membuka kegiatan tersebut. Ia menegaskan, Pemkab berkewajiban memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anak. Ia meminta kepada seluruh perangkat daerah bersama stakeholder terkait untuk melakukan inovasi. “Agar upaya pemenuhan gizi dan tumbuh kembang generasi kita bisa tetap terpenuhi. Ini penting sekali,” ujar Wakatobi-1 itu, mengingatkan, kemarin.
Sementara itu, Kepala Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga pada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Wakatobi, Dhian Ambarwati, menjelaskan, kegiatan itu merupakan salah satu program kegiatan Bidang KSPK BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Sebelumnya telah dilakukan pada 16 kabupaten/kota lainnya.
“Kegiatan ini juga sebuah kebijakan dan aksi nyata terkait percepatan penurunan stunting yang merujuk pada peraturan presiden nomor 72 tahun 2021. Tujuannya untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang sehat, cerdas dan produktif, khususnya pada pengasuhan 1.000 hari pertama kehidupan (HPK),” papar Dhian Ambarwati. (c/thy)