KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Mata Iwoi Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) membuka seleksi calon dewan pengawas (Dewas) dan anggota direksi. Tahapannya sudah masuk pada uji kelayakan dan kepatutan (UKK), Kamis (23/11) dan dilaksanakan pihak Bagian Ekonomi Sekretariat Kabupaten (Setkab). Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Konsel, Rasyid, memaparkan perjalanan penuh tantangan perusahaan maskapai penerbangan Air Asia milik Tony Fernandes.
“Perusahaan itu sempat terpuruk dengan lilitan hutang, namun hari ini bisa bangkit dan sukses serta menjadi salah satu maskapai penerbangan berbiaya hemat terbesar di Asia. Jaringannya luas, lebih dari 190 kota tujuan,” ungkapnya. Keadaan itu, kata Rasyid, bisa menjadi inspirasi bagi para calon anggota Dewas dan direksi jika nantinya terpilih. mendorong PDAM Konsel bisa bangkit dengan peningkatan pelayanan prima ke masyarakat luas.
“Tidak ada yang tak mungkin, jika kita semua termotivasi dan punya tanggung jawab penuh untuk lebih menghidupkan PDAM, dengan melihat dan memaksimalkan semua potensi titik sumber daya air yang ada. Termasuk bersinergi dengan non governmental organization atau lembaga lainnya,” sambung Konsel-2 itu.
Sebagai Dewas dan direksi, lanjutnya, jangan memikirkan nominal gaji yang diterima, tapi bagaimana menyehatkan perusahaan dengan menciptakan berbagai terobosan serta memiliki goal. “Misalnya bagaimana setiap rumah masyakarat Konsel terlayani dan teraliri air. Jika asas manfaat sudah didapatkan, maka Tupoksi berjalan dan PDAM bisa dibilang berhasil dalam pengelolaan,” katanya.
Rasyid berharap, figur yang terpilih bisa membawa perubahan dalam pelaksanaan tugas pelayanan. Berkinerja baik dalam pengelolaan PDAM sehingga dapat menjadi BUMD yang sehat dan dapat memberikan fungsi sosial ekonomi bagi Pemkab dan masyarakat Konsel. Sementara itu Kabag Ekonomi Setkab Konsel, Roslina Iljas, mengatakan, peserta seleksi berasal dari masyarakat umum dengan berbagai profesi dan latar belakang keilmuan berbeda.
“Untuk tahapan dan jadwal pelaksanaan seleksi sudah dibuka sejak 24 Oktober hingga 7 November lalu dan diperpanjang sampai 20 November 2023 lalu,” terangnya. Roslina menambahkan, materi seleksi meliputi psikotes, uji tertulis keahlian, makalah dan rencana bisnis. Selanjutnya pemaparan atau persentase dan akan ada sesi wawancara akhir oleh Kuasa Pemilik Modal (KPM) yakni Bupati, H. Surunuddin Dangga. “Sedangkan tim penjaringan seleksi berasal dari unsur akademisi dan instansi Pemkab,” pungkasnya. (b/ndi)