KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Kehadiran guru besar atau profesor akan sangat berpengaruh pada mutu pendidikan bangsa ini. Sebagai pemegang jabatan akademik tertinggi, guru besar harus mampu memainkan perannya dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, sesuai bidang keilmuannya.
Hal itu disampaikan Rektor Universitas Halu Oleo (UHO), Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc., saat pengukuhan guru besar di Auditorium Mokodompit, Kamis (23/11).
“Guru besar harus menghasilkan lebih banyak karya terutama dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Guru Besar adalah puncak karir jabatan fungsional seorang dosen di perguruan tinggi. Saya berpesan kepada para guru besar yang dikukuhkan hari ini, agar dapat memberikan kontribusi untuk memajukan kampus hijau tercinta, memajukan daerah dan tanah air tentunya,” ujarnya.
Guru besar sebagai academic leader atau kepemimpinan akademik harus meningkatkan pelayanan prima. Guru besar harus selalu berupaya menemukan cara tentang kepeloporan akademik yang ditunggu oleh masyarakat, selanjutnya guru besar berupaya memberikan jawaban atas persoalan yang ada di lingkungan akademik kampus dan di masyarakat dengan aksi nyata.
“Guru besar juga harus dapat menginspirasi seluruh dosen di UHO, terutama di Program Studinya masingmasing dalam memberikan bimbingan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat agar dapat meningkatkan akreditasi program studi. Kinerja dan inovasi dapat meningkatkan kualitas diri dengan melakukan pengembangan profesionalisme berkelanjutan, membangun karakter dan peradaban bangsa yang bermartabat, guna mencerdaskan kehidupan bangsa,” kata Prof Zamrun.
Pekan ini, Rektor UHO telah mengukuhkan sembilan guru besar, pada hari Rabu dan Kamis (22 dan 23 November 2023). Guru besar yang dikukuhkan berasal dari lima fakultas, yaitu Fakultas Pertanian tiga orang, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dua orang, Fakultas Kedokteran satu orang, Fakultas Teknik dua orang, dan Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan satu orang.
Adapun dosen UHO yang dikukuhkan sebagai guru besar kali ini, yaitu, Prof. Dr. dr. Juminten, Sp.OG(K)., Prof. Dr. La Ode Muhammad Golok Jaya, S.T., M.T., Prof. Dr. Adris Ade Putra, S.T., M.T., dan Prof. Dr. Ir. La Baco, M.Si. “Dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Teknik, dan Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan,” jelasnya.
Salah seorang guru besar yang baru dikukuhkan, Prof. Dr. Adris Ade Putra, S.T., M.T., mengungkapkan bahwa dirinya meraih gelar profesor dalam bidang Teknik Sipil Transportasi.
“Saya profesor pertama dalam bidang transportasi di Fakultas Teknik UHO. Saya berkomitmen memberikan kontribusi dan berkolaborasi antar sesama masyarakat UHO untuk kemajuan kampus hijau ini,” ungkapnya. (win/b)