PGRI Minta Guru Tidak Sering Mangkir Mengajar

  • Bagikan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Momen Hari Guru Nasional yang diperingat setiap 25 November semakin dekat. Pengurus besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menyampaikan sejumlah pesan untuk para guru. Diantaranya berharap kepada para guru untuk tidak sering mangkir atau meninggalkan kelas.

Setiap tahunnya, peringatan Hari Guru Nasional bersamaan dengan HUT PGRI. Tahun ini, diperingati sebagai HUT ke-78 PGRI. Ketua Departemen Kominfo PB Wijaya mengatakan rencananya peringatan HUT ke-78 PGRI dan Hari Guru Nasional itu dihadiri presiden Joko Widodo. "Tahun ini tema yang diusung adalah Transormasi Guru Wujudkan Indonesia Emas," kata Wijaya, pada Rabu (22/11/2023).

Rencananya acara tersebut dihadiri 6.000 guru dan pengurus PGRI dari seluruh Indonesia. Ada beberapa pesan yang akan disampaikan Ketua Umum PGRI dari seluruh Indonesia. Ada beberapa pesan yang akan disampaikan Ketua Umum PGRI Unifah Rosyidi pada peringatan itu. Diantaranya adalah pesan kepada semua guru untuk tidak gampang meninggalkan kelas. Kemudian PB PGRI juga meminta para guru untuk menjaga integritas, dedikasi, dan loyalitas. Serta menjadi contoh keteladanan dalam pendidikan karakter untuk siswa.

Sebelumnya Unifah Rosyidi menyampaikan pesan khusus menyambut tahun politik Pemilu 2024. Mereka menegaskan sikap netral dan profesional. PGRI juga menyampaikan komitmen menjaga stabilitas negara di tengah semakin menghangatnya tensi politik.

Komitmen menjaga stabilitas di tahun politik itu, disampaikan langsung Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PGRI Unifah Rosyidi. "Sebagai aset bangsa, PGRI memiliki tanggung jawab moral dan konstitusional untuk bisa ikut menjaga stabilitas negara di tengah tahun politik," katanya di sela pertemuan menyambut Hari Guru 2023 di Jakarta.

Guru besar Universitas Negeri Jakarta (UNJ) itu mengatakan PGRI tidak ikut masuk dalam politik praktis. Sebaliknya PGRI fokus pada upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Khususnya terkait dengan urusan guru di bawah bendera PGRI.

"Terutama soal kesejahteraan dan perlindungan guru. Kemudian penghargaan, jenjang karir, dan peningkatan profesionalisme pendidik, serta tenaga kependidikan," terangnya. Menurutnya momentum Hari Ulang Tahun ke-78 PGRI dan peringatan Hari Guru Nasional 2023, mereka meneguhkan komitmen untuk mengawal kepentingan guru dan pendidikan pada umumnya. (jpg)

  • Bagikan

Exit mobile version