Bentuk Tim Terpadu, Benahi Pengelolaan Pasar

  • Bagikan
TIM PENERTIBAN : Bupati Konsel, H. Surunuddin Dangga (depan) didampingi Sekretaris Kabupaten, Hj. St. Chadidjah, saat meninjau kondisi Pasar Ranomeeto. 9DOK. I NGURAH PANDI SANTOSA/KENDARI POS)
TIM PENERTIBAN : Bupati Konsel, H. Surunuddin Dangga (depan) didampingi Sekretaris Kabupaten, Hj. St. Chadidjah, saat meninjau kondisi Pasar Ranomeeto. 9DOK. I NGURAH PANDI SANTOSA/KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Tim terpadu dibentuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel) untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di Pasar Ranomeeto. Langkah tersebut sebagai tindak lanjut instruksi Bupati, H. Surunuddin Dangga, yang menegaskan akan meningkatkan perekonomian masyarakat dengan membenahi pengelolaan pasar.

Tujuannya menghadirkan pasar yang nyaman bagi pedagang dan konsumen. “Saya mau rapi di sini, supaya ramai. Kalau tertata baik, orang mau datang, para pedagang juga mudah dapat uang. Namun jika kumuh, konsumen tidak mau datang belanja. Kondisi yang bersih dan nyaman harus kita ciptakan. Pemkab sudah mengeluarkan Rp 3 miliar untuk membuat jalan supaya para pedagang tinggal membongkar jualan di sini. Tidak perlu lagi ke pasar lain. Tapi harus kerja sama agar tertib,” kata Surunuddin, sebelumnya

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setkab Konsel, Amran Aras, mengatakan tim terpadu yang dibentuk telah melakukan rapat perdana untuk memetakan langkah-langkah yang akan dilakukan. Selanjutnya, tim tersebut turun lapangan mengevaluasi kondisi pasar serta mengundang pihakpihak terkait. Baik pemilik kios atau lods pasar yang ada di tempat tersebut.

“Pertemuan itu nantinya untuk menyosialisasikan penataan dan penertiban Pasar Ranomeeto. Ini sesuai arahan Pak Bupati yang menginginkan pengelolaan pasar benar-benar maksimal. Memberikan kenyamanan bagi pedagang maupun konsumen hingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat juga daerah,” ungkap Amran, kemarin, usai rapat tim terpadu bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pihak terkait lainnya di kantor bupati Konsel.

Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan (Bapenda) Konsel, Dr. Sahlul, mengungkapkan, pimpinan daerah sudah maksimal dalam meningkatkan infrastruktur penunjang perekonomian masyarakat di daerah. Sehingga penertiban dan pembenahan pengelolaan pasar menjadi penting dalam memaksimalkan potensi yang ada.

“Penertiban ini bukan meniadakan pasar. Tetapi yang sudah ada, kita atur sedemikian baik agar betulbetul berfungsi optimal dan tidak semrawut. Kemudian Pak Bupati dapat melalukan kebijakan selanjutnya, seperti peningkatan infrastruktur-infrastruktur pendukung lainnya. Sehingga pasar ini benar-benar modern,” terangnya.

Kebijakan tersebut juga untuk mencegah terjadinya kebocoran penerimaan retribusi dan lain sebagainya. Karena investasi dan kebijakan yang dilakukan pemerintah, orientasinya pada peningkatan ekonomi dan mendorong pembangunan daerah. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Konsel, Saribana, mengatakan Pasar Ranomeeto merupakan sentra perkulakan unggulan. Salah satunya karena bersebelahan dengan Kota Kendari.

“Lokasi yang strategis dan didukung dengan kebijakan pimpinan daerah, kita berupaya agar pasar yang ada di Konsel khususnya Pasar Ranomeeto mampu makin berkembang,” ujarnya. (b/ndi)

  • Bagikan

Exit mobile version