KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Rektor Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) menyambut David Ukuza, mahasiswa peraih medali emas cabang olahraga kempo pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XVIII di Kalimantan Selatan (Kalsel) 2023, di Pelataran Rektorat Unsultra, Selasa (21/11).
David Ukuza yang tercatat sebagai Mahasiswa Baru (Maba) di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Unsultra menjadi kebanggaan bagi seluruh sivitas akademika kampus merah maron itu. Penyambutan David turut dihadiri, diantaranya Para Wakil Rektor (WR), Ketua Program Studi (Prodi), ketua lembaga dan tenaga kependidikan lingkup Unsultra.
Rektor Unsultra, Prof. Dr. H. Andi Bahrun, M. Sc., Agric., mengatakan, bahwa torehan prestasi David Ukuza mahasiswa Fisip Unsultra merupakan sebuah prestasi yang membanggakan. Sebagai bentuk dukungan dan apresiasi pihaknya melakukan penyambutan secara resmi kedatangan David Ukaza.
“Setiap prestasi harus mendapatkan apresiasi, saling mendukung, support, dan memberikan motivasi,” ujarnya. Ia menjelaskan, bahwa pprestasi yang ditorehkan David Ukaza dapat ditorehkan mahasiswa lainnya yang ada di Unsultra ke depan. Ini adalah momentum kebangkitan mahasiswa Unsultra untuk berprestasi.
“Insya Allah keberhasilan dari David Ukaza ini dapat diikuti para mahasiswa lainnya di masa yang akan datang. Hari ini (kemarin, red) salah satu apresiasi kami juga dengan kemampuan yang kami miliki memberikan reward kepada David Ukaza, yakni bebas SPP selama tiga semester,” katanya.
Prof. Andi Bahrun menuturkan, reward yang diberikan pihak kampus tersebut merupakan bagian dari implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), karena David Ukaza mendapatkan medali emas pada iven nasional yang bergengsi. Selain itu David Ukaza mendapatkan rekognisi atau pengakuan 4 SKS dengan nilai A. Hal tersebut sudah sejalan dengan amanah dan peraturan dari pihak kementerian dan juga peraturan yang ada di Unsultra, maka setiap prestasi dan semua aktivitas kegiatan kemahasiswaan yang berprestasi di samping mendapatkan reward dalam bentuk penghargaan baik SPP maupun SKS yang tergantung levelnya masing- masing.
“Hal inilah yang kita dorong kepada para mahasiswa, bahwa prestasi olahraga, Karya Tulis Ilmiah (KTI), seni dan lainnya bagian yang penting untuk menentukan masa depan Unsultra dan menentukan masa depan alumni. Oleh karena itu, tidak hanya semata akademik atau IPK, nonakademik juga menentukan kemampuan mereka untuk berdaya saing terutama untuk mendapatkan pekerjaan dan gaji yang layak,” bebernya.
Selain itu, prestasi yang diraih David Ukaza saat ini merupakan satu pintu yang terbuka lebar untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON), SEA Games, bahkan kelas dunia
Prof Andi Bahrun juga menekankan kepada David Ukaza, bahwa momentum kali ini menjadi kebangkitannya dan mahasiswa lainnya. “Saya juga tadi menekankan kepada David Ukaza untuk menuju iven- iven lainnya. Misalnya PON, Sea Games, termasuk olimpiade, dan kejuaraan dunia itu harus ditata. Oleh karena itu, Inshaa Allah dengan keberhasilan Ukaza ini peminat dan bakat di Unsultra semakin meningkat, terlihat kampus sudah dijadikan tempat untuk latihan kempo, dan beladiri lainnya,” tutup Prof. Andi Bahrun. (win/b)