Tingkatkan Perekonomian, Benahi Tata Kelola Pasar

  • Bagikan
BENAHI PASAR : Bupati Konsel, H. Surunuddin Dangga didampingi Sekab, Hj. St Chadidjah dan jajarannya, saat melakukan Sidak di Pasar Ranomeeto. (I NGURAH PANDI SANTOSA/KENDARI POS)
BENAHI PASAR : Bupati Konsel, H. Surunuddin Dangga didampingi Sekab, Hj. St Chadidjah dan jajarannya, saat melakukan Sidak di Pasar Ranomeeto. (I NGURAH PANDI SANTOSA/KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Pasar menjadi menjadi salah satu tempat perputaran uang yang mampu menunjang perekonomian masyarakat dan daerah. Makanya, Bupati Konawe Selatan (Konsel), H. Surunuddin Dangga, akan terus memberi perhatian khusus terhadap tata kelolanya. Ia mengakui, sejumlah sentra perkolakan di otoritanya belum tertata dengan baik, bahkan masih ada yang semrawut.

Hal tersebut diungkapkan Surunuddin usai melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pembangunan pasar di Kecamatan Ranomeeto dan di Desa Akuni, Tinanggea.

“Kita menerima keluhan para pedagang terkait pengelolaan pasar. Menanggapi itu, saya menegaskan akan terus membenahi dan segera menertibkan serta memperbaiki kondisi agar lebih tertata,” janji Surunuddin didampingi Sekretaris Kabupaten (Sekab), Hj. St. Chadidjah dan sejumlah pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Senin (20/11).

Pembenahan tersebut, lanjutnya, demi kepentingan bersama. Ia tak mau ada pihak yang saling menyalahkan. Terpenting bagaimana menghadirkan pasar yang nyaman bagi pedagang dan konsumen.

“Saya mau rapi, supaya ramai. Kalau bersih, orang mau datang, para pedagang juga mudah dapat uang. Tapi jika kumuh, ibu-ibu tidak mau datang belanja. Kondisi yang bersih dan nyaman harus kita ciptakan. Pemkab sudah mengeluarkan anggaran Rp 3 miliar untuk membuat jalan supaya para pedagang tinggal membongkar jualan di sini. Tidak perlu lagi ke pasar lain. Tapi harus kerja sama, agar tertib,” tegasnya.

Mantan Ketua Kadin Sultra itu juga mengaku akan mendata ulang para pedagang, agar tidak ada lagi makelar. Ia berupaya agar tidak ada pedagang yang terbebani. Sehingga aktivitas jual beli dapat makin meningkat. Surunuddin menegaskan, pemerintah tidak berbisnis. Tiap kebijakan yang dikeluarkan berorientasi pada kepentingan masyarakat.

“Kalau mau pemerintah atur agar dirapikan, ikuti aturan. Pedagang tidak usah khawatir kita tidak akan usir. Saya tahu di sini banyak pungli. Nanti kita akan buatkan surat keputusan dengan sistem pembayaran yang memudahkan para pedagang,” sorot Surunuddin.

Sebelumnya, saat Sidak di Pasar Tinanggea, mantan Ketua DPRD Konsel itu meninjau finishing pembangunannya. Ia juga berencana meningkatkan akses jalan pasar menjadi dua jalur. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya kemacetan di area tersebut. “Pasar Tinanggea ini kita desain sebaik mungkin, sebab akan kita dorong menjadi pasar kabupaten,” pungkasnya. (c/ndi)

  • Bagikan

Exit mobile version