KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto terus mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemprov Sultra agar dapat memahami dan melaksanakan tugasnya dengan penuh rasa tanggung jawab sesuai tugas dan fungsi (Tupoksi). Ia mengapresiasi kinerja pegawai selama seminggu terakhir, namun terdapat beberapa hal sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan serta kesiapan tugas kedepannya. Karena itu ia meminta pegawai untuk merenungi eksistensinya sebagai ASN.
“Tidak semua orang diberikan kesempatan menjadi ASN, jangan sia-siakan kesempatan berharga ini. Tuntaskan amanah dengan sebaik-baiknya,” kata Andap saat apel gabungan, di pelataran Kantor Gubernur, Senin (20/11).
Ia mengingatkan ASN menggelorakan kembali niat dalam membangun Sultra. Posisi ASN adalah sebuah amanah yang diberikan dan mempunyai tanggung jawab berdasarkan tugasnya dalam menjalankan amanah publik.
“Karena itu jangan kita siasiakan, mari kita tuntaskan tugas dan pengabdian kita hingga pensiun nanti. Diawali dari disiplin yang tinggi, pahami kembali tugas- tugas kita, laksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab, monitoring dan evaluasi”, ujarnya.
Dia melanjutkan, mengenai ukuran keberhasilan reformasi birokrasi dapat terjadi apabila ASN bekerja secara terukur, terarah dan cepat dalam hal pelayanan publik. “Tidak ada lagi sekatsekat di antara kita, kita adalah satu. Jadikan berbagai perbedaan itu sebagai kekuatan. Saya sadari bahwa tugas kita tidak terlepas dari agenda-agenda yang ada, tolong semua poin-poin yang saya sampaikan untuk dipahami dan diimplementasikan, dalam melaksanakan pengabdian yang optimal untuk masyarakat, bangsa dan negara”, tegasnya.
Mantan Kapolda Sultra itu juga mengingatkan ASN agar melaksanakan langkah-langkah menyikapi pelaksanaan kegiatan di akhir tahun anggaran 2023. Dengan percepatan realisasi anggaran sesuai rencana dan target kinerja yang telah ditetapkan, mengidentifikasi kembali kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan, serta lakukan realokasi anggaran untuk kegiatan yang lebih prioritas. “Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan penggunaan anggaran sampai dengan akhir tahun 2023 guna memastikan capaian target realisasi dan target kinerja,” tegas Andap.
Selain itu, ia mengimbau pentingnya menghadapi dampak elnino hingga akhir tahun serta antisipasi puncak musim hujan pada awal tahun 2024. Andap juga menekankan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam konteks politik, ASN harus tetap profesional sesuai amanat Undang-Undang. “Netralitas ASN diatur oleh UU bahwa ASN tidak boleh berpihak kepada kepentingan politik karena ASN adalah pelaksana kebijakan publik yang harus profesional,” tukasnya. (rah/adv)