Dinas Ketahanan Pangan Sultra Sosialisasi Pangan Berbasis B2SA

  • Bagikan
Pj. Sekda baubau Saido Bonsai, S. Sos., M.Si usai kegiatan sosialisasi B2SA
Pj. Sekda baubau Saido Bonsai, S. Sos., M.Si usai kegiatan sosialisasi B2SA

--Kerja Sama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Baubau

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) komitmen menjaga keamanan dan ketersediaan pangan. Berbagai upaya dilakukan untuk memaksimalkan peran tersebut. Salah satunya, dengan aktif sosialisasi Konsumsi Pangan Berbasis B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman) bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Baubau.

Sosialisasi Konsumsi Pangan Berbasis B2SA digelar di Aula Rapat Hotel Mira, Kota Baubau, Sabtu (18/11/2023). Kegiatan dibuka Pj Sekda Kota Baubau, Saido Bonsai. Peserta Sosialisasi sekira 300 orang yang terdiri dari Ketua DWP Persatuan Kota Baubau beserta anggota, Ketua TP-PKK yang diwakili Wakil Ketua 3 Wa Ode Soraya beserta anggota, baik dari kecamatan maupun kelurahan.

Selain organisasi wanita, Kepala Badan, Dinas se-Kota Baubau, Camat dan Lurah se-Kota Baubau juga turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Sosialisasi Konsumsi Pangan Berbasis B2SA bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, pengetahuan masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman) dan penerapan dalam menu makan sehari- hari.

Peserta sosialisasi sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Sebab, banyak mendapatkan edukasi dan cara mengolah pangan yang biasa menjadi luar biasa, sehingga mendapatkan hasil pangan sesuai kecukupan energi dan protein.

Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Sultra, Ida Bagus Gede Bajera, SP, Kerja Sama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Baubau menjelaskan, kegiatan ini merupakan kampanye untuk mengajak masyarakat pandai memilih pangan. Pangan beragam, bergizi, seimbang dan aman atau dikenal dengan sebutan B2SA.

"Jadi masyarakat harus pandai memilih bahan makanan, yakni beragam bentuknya beraneka tidak hanya makan 1 jenis saja. Bergizi artinya kandungan nutrisi di dalamnya mencukupi kebutuhan tubuh. Seimbang yakni antara karbohidrat dan vitamin lainnya tercukupi. Lalu aman disini, bahan pangan yang kita konsumsi aman dari pestisida dan zat logam lainnya " jelasnya.

Ida Bagus menambahkan, sosialisasi pangan berbasis B2SA ini akan berlanjut di 5 kabupaten. yakni Kota Baubau, Buton, Buton Tengah, Buton Selatan dan Wakatobi. (adv)

  • Bagikan

Exit mobile version