KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar) mendapat program pembangunan 26 gedung Puskesmas Pembantu (Pustu) dari Kemeterian Kesehatan (Kemenkes). Kini proses pembangunan masih berjalan dan kontraktor yang mengerjakan proyek itu diminta segera menuntaskannya.
“Pengerjaan dimulai sejak Oktober 2023. Tapi sampai sekarang masih ada yang belum rampung. Masih ada satu dua gedung yang progres pengerjaanya lamban. Kita minta semua gedung Pustu harus rampung sebelum 31 Desember,” kata Kepala Dinas Kesehatan Mubar, La Ode Mahajaya.
Lanjutnya, 26 gedung Pustu itu tersebar di berbagai kecamatan di Mubar. Masing-masing, Kecamatan Lawa sebanyak tuju unit, Kecamatan Wadaga empat unit, Kecamatan Maginti dua unit dan Kecamatan barangka satu unit. Kecamatan Tiworo Kepulauan satu unit, Kecamatan Sawerigadi tiga unit, Kecamatan Kusambi dua unit, Kecamatan Napano Kusambi empat unit serta Kecamatan Tiworo tengah dua unit. “Sumber anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Besaran anggaran setiap gedung bervariasi, di atas Rp 300 juta,” terangnya.
Ia, menambahkan keberadaan Pustu sangat penting dalam menujang pelayanan kesehatan di masing-masing Puskesmas. Makanya, pihaknya meminta kontraktor untuk melaksanakan pembangunan Pustu dengan baik dan segera dituntaskan. Apalagi Pustu ini adalah program Kemetrian Keseharan (Kemenkes) dalam upaya trasformasi layanan kesehatan ke arah yang lebih baik. “Insya Allah kita akan turun langsung ke lapangan melihat progres pembangunan. Semoga semua tidak ada kendala,” pungkasnya. (ahi/b)