Misi Andi Ady Aksar Menangkan Prabowo-Gibran

  • Bagikan
Ketua DPD Partai Gerindra Sultra Andi Ady Aksar (tengah), dan Wakil Direktur Kendari Pos Awal Nurjadin (3 dari kanan) usai diskusi dalam Podcast Kendari Pos Channel, di Graha Pena, Jumat (17/11/2023), kemarin. Turut mendampingi Sekretaris DPD Partai Gerindra Sultra Safarullah (3 dari kiri), Pemimpin Redaksi Kendari Pos Inong Saputra (2 dari kiri), dan jajaran manajemen Kendari Pos. (MUH. ABDI ASMAUL AMRIN/KENDARI POS)
Ketua DPD Partai Gerindra Sultra Andi Ady Aksar (tengah), dan Wakil Direktur Kendari Pos Awal Nurjadin (3 dari kanan) usai diskusi dalam Podcast Kendari Pos Channel, di Graha Pena, Jumat (17/11/2023), kemarin. Turut mendampingi Sekretaris DPD Partai Gerindra Sultra Safarullah (3 dari kiri), Pemimpin Redaksi Kendari Pos Inong Saputra (2 dari kiri), dan jajaran manajemen Kendari Pos. (MUH. ABDI ASMAUL AMRIN/KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Partai Gerindra Sultra dalam komando sang ketua, Andi Ady Aksar punya misi besar memenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024. Ketua DPD Gerindra Partai Sultra Andi Ady Aksar punya dasar kuat untuk optimistis memenangkan Prabowo- Gibran di Sultra. Selain didukung 8 partai politik (parpol), Prabowo meraih 60,25 persen suara di Sultra pada Pilpres 2019.

Membaca peluang kemenangan Prabowo-Gibran di Sultra, kata Andi Ady Aksar, tidak begitu sulit. Jika pada Pilpres 2019, Prabowo menang dengan raihan 60,25 persen suara, maka Pilpres 2024 akan lebih meningkat. Hal itu ditunjang dengan kekuatan Jokowi yang juga ayah Gibran. Pada Pilpres 2019, Prabowo dan Jokowi berlawanan.

"Gibran menjadi magnet yang menarik simpatisan, relawan, maupun pendukung Jokowi beralih kubu Prabowo. Nah, dengan situasi politik demikian, kami yakin suara Prabowo bisa lebih tinggi dari capaian Pilpres 2019. Bahkan bisa menyenth angka 80 persen suara. Itu paling maksimal," optimistis Andi Ady Aksar saat menjadi narasumber dalam podcast Kendari Pos Channel dipandu Pemimpin Redaksi Kendari Pos Inong Saputra, di Graha Pena, Jumat (17/11/2023), kemarin.

Kemudian salah satu faktor kemenangan Prabowo di Sultra pada Pilpres 2019 karena ditunjang oleh kefiguran atau pengaruh Prabowo. “Ini juga menjadi pekerjaan rumah bagi kami selain memenangkan Prabowo dengan kualitas kefigurannya, pada sisi lain adalah menjadikan pemilih Prabowo juga memilih Gerindra,” imbuh Andi Ady Aksar.

Selain itu, nomor urut 2 yang disandang duet capres cawapres PrabowoGibran dinilai menguntungkan. Andi Ady Aksar memaknai nomor urut 2 Prabowo-Gibran berdampak positif dalam kerj-kerja kader parpol Gerindra dan parpol koalisi di tengah masyarakat. Nomor 2 bermakna 2 misi atau isu kemenangan politik, yakni membawa kemenangan untuk duet Prabowo-Gibran dan menang Pemilu untuk Partai Gerindra yang juga nomor urut 2.

"Namun pada intinya apapun nomor yang diperoleh tergantung kesiapan. Karena tanpa kesiapan maka tidak berarti apa-apa. Jadi, harus siap bekerja maksimal untuk menang," kata Andi Ady Aksar didampingi Sekretaris DPD Gerindra Sultra Safarullah saat menjadi narasumber Podcast Kendari Pos Channel.

Andi Ady Aksar memastikan geliat peluang besar kemenangan PrabowoGibran sudah terlihat. Indikatornya, inisiatif relawan yang bergerak mandiri tanpa diarahkan atau intervensi. Animo masyarakat sangat besar mendukung Prabowo-Gibran sangat tinggi.

"Hari ini (kemarin,red), sudah 3 relawan yang meminta petunjuk audiens dalam rangka memenangkan Prabowo-Gibran. Ini semua terbentuk atas inisiatif mandiri. Begitu antusiasnya mereka ingin memenangkan Prabowo-Gibrran, padahal kampanye pun belum dimulai tapi semangat para relawan makin hari kian berkobar," beber Andi Ady Aksar.

Andi Ady Aksar mengatakan ketika Prabowo-Gibran menang, maka aspirasi menyangkut kebutuhan mendasar rakyat akan menjadi prioritas utama. Termasuk pembangunan infrastruktur di Sultra juga akan menjadi prioritas utama pasangan Prabowo-Gibran.

"Jika infrastrukur memadai maka akan meningkatkan iklim investasi di Sultra. Outputnya, ekonomi Sultra pasti kian tumbuh dan bergairah. Karena berbicara infrastruktur juga tidak boleh semata mengharapkan anggaran dari APBD. Harus ada campur tangan atau andil pemerintah pusat,” tutur Andi Ady Aksar.

Sultra merupakan surga investasi Indonesia bahkan dunia. Investasi harus bermuara pada kesejahteraan masyarakat, terutama dalam investasi menciptakan generasi emas dengan menjamin gizi, kesehatan dan pendidikan anak-anak bangsa. Salah satu program Prabowo-Gibran adalah menyiapkan makananan bergizi bagi siswa SD, SMP, dan SMA.

"Kita akan maju jika generasi Indonesia tumbuh dengan gizi yang cukup sehingga menunjang dirinya belajar yang cerdas sebagai persiapan ke depan dalam melanjutkan pembangunan bangsa menyongsong Indonesia emas 2045," beber Andi Ady Aksar.

Andi Ady Aksar menjelaskan, program revolusi putih dan revolusi merah telah digaungkan Ketua DPP Gerindra Prabowo Subianto sejak berdirinya Partai Gerindra. Makna revolusi putih yakni membagikan susu kepada anakanak, terutama pengidap stunting agar kesehatannya tumbuh dengan baik. Sementara revolusi merah adalah gerakan donor darah untuk membantu rumah sakit ataupun masyarakat yang membutuhkan darah.

"Prabowo-Gibran juga perhatian kepada guru-guru, akan memberikan tunjangan Rp2 juta setiap guru. Ini janji Prabowo yang ditunggu-tunggu para tenaga pengajar kita," jelas Andi Ady Aksar.

Di tempat yang sama, Sekretaris DPD Gerindra Sultra Safarullah menebarkan optimisme yang sama, Praboo-Gibran akan berjaya di Sultra. Jika dibandingkan dengan Pilpres 2019 dengan nuansa menuju Pilpres 2024, semangat mendukung Prabowo sangat lebih besar saat ini.

“Jika dulu begitu sulit mencari relawan, namun saat ini relawan datang atas inisiatif sendiri dengan ikhlas berjuang untuk memenangkan PrabowoGibran,” ujar Safarullah.

Selain itu, jika pasangan capres lain baru menyosialisasikan nomor urutnya, tim Prabowo sejak Pilpres 5 tahun lalu lekat dengan nomor 2. Pilpres 2019, Prabowo mendapatkan nomor urut 2. Jadi telah tertanam betul dibenak masyarakat bahwa Prabowo adalah calon presiden nomor urut 2.

"Yang membedakan jika Pilpres 2019 kami meraih suara terbanyak kedua, dan Pilpres 2024 kami akan merubahnya menjadi urutan pertama pemenang suara rakyat.Nah, melalui kepemimpinan Andi Ady Aksar, kami sudah petakan strategi jitu memenangkan Prabowo-Gibran di seluruh Sultra," optimistis Safarullah.

Pada level nasional, parpol pengusung dan pendukung Prabowo-Gibran bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yakni Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PSI, PBB, Partai Garuda dengan total suara sah 59,72 juta (42,67 persen). Ada pula Partai Gelora, dan Partai Prima.

Pada level Sultra, parpol koalisi pengusung Prabowo-Gibran terdapat sekira 25 kursi di DPRD Provinsi Sultra. Rinciannya, PAN punya 8 kursi, Partai Golkar punya 7 kursi, Demokrat memiliki 5 kursi, Gerindra 4 kursi, dan PBB 1 kursi. (ali/c)

  • Bagikan