KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Partai Koalisi Pemenangan Prabowo-Gibran terus menguatkan simpul-simpul kekuatan. Berbagai konsolidasi dari pusat hingga ke daerah terus digalang, termasuk di Sulawesi Tenggara. 9 Parpol pendukung Prabowo-Gibran di Sultra menggelar pertemuan membahas tentang misi memenangkan koalisi Indonesia Maju, bertempat di Restoran Surya, Kamis (16/11).
Ketua DPW PBB Sultra Ruksamin mengaku optimis Prabowo-Gibran memenangkan suara rakyat di Bumi Anoa. Jejak pilpres 2019 lalu, Prabowo menang signifikan dengan perolehan suara kurang lebih 61 persen. Kekuatan atau basis suara tersebyt menjadi salah satu modal untuk kembali menjadikan Prabowo-Gibran juara di Sultra.
"Nantinya basis suara tersebut tinggal kita komunikasikan dengan baik dan dirawat dengan kuat untuk merengkuh kemenangan. Bahkan kami Optimistis bisa melebihi di atas 60 persen," kata Ruksamin.
Pertemuan 9 koalisi Parpol pemenangan Prabowo-Gibran, kata dia, juga membahas terkait nama-nama yang didorong ke pusat untuk menjadi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD).
"Ada dua nama yang disepakati bersama. Nantinya dikirim ke pusat dalam waktu dekat," ujar Ruksamin.
Bupati Konawe Utara dua periode itu menambahkan, usai pertemuan ini ke depan juga akan digelar kegiatan politik yang lebih besar seperti deklarasi besar. Namun hal itu ditentukan usai terpilih siapa Ketua TKD Prabowo-Gibran.
Sementara itu, Sekretaris DPD Gerindra Sultra Safarullah mengatakan, dua nama yang mencuat menahkodai Ketua TKD di Sultra yakni Andi Ady Aksar selaku Ketua DPD Gerindra Sultra dan Abdurrahman Shaleh Ketua DPW PAN Sultra.
"Dua nama tersebut akan dibawa ke pusat 20 November," kata Safarullah.
Pertimbangan nama Andi Ady Aksar karena Calon Presiden Prabowo dari Partai Gerindra. Sementara alasan diusul Abdurrahman Shaleh karena Pemilu 2019 lalu, PAN menjadi partai pemenang di Sultra.
"Sebelum dua nama ini dibawa ke pusat, nantinya akan digelar rapat internal untuk menyusun struktur atau bidang-bidang tum secara menyeluruh," pungkas Safarullah.
Ketua DPW Demokrat Sultra Muhammad Endang mengatakan, koalisi Indonesia Maju akan mengedepankan kampanye gagasan, ide, pemikiran tentang misi memajukan Indonesia ke depan.
"Kami berharap adu gagasan menjadi santer dalam mensosialisasikan figur yang didukung masing-masing koalisi. Dan tidak menyerang pribadi atau sejenisnya. Karena kompetisi politik sesungguhnya adalah pertarungan ide dan gagasan," kata Muhammad Endang.
Caleg DPR RI Partai Demokrat itu menambahkan, selain adu gagasan, juga pihaknya bakal berkampanye dengan menyajikan narasi prestasi apa saja yang telah diukir Prabowo-Gibran. Dia berharap hal ini juga yang dilakukan koalisi Parpol lainnya. Sehingga konstelasi kampanye benar-benar mencerahkan dan jauh dari adu domba atau menyerang karakter pribadi.
Diketahui, dalam pertemuan tersebut, semua Parpol pengusung Prabowo-Gibran hadir. Seperti Ketua DPW PBB Sultra Ruksamin, Ketua DPD Gerindra Sultra Andi Ady Aksar, Ketua DPD I Golkar Herry Asiku, Ketua Demokrat Sultra Muhammad Endang, Ketua DPW PAN Sultra Abdurrahman Shaleh, jajaran DPW PSI Sultra, Partai Prima, Partai Garuda, dan Ketua DPW Partai Gelora Sultra. (ali).