KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Terjaminnya aspek stabilitas keamanan daerah menjadikan Provinsi Sultra sebagai “surga” investasi. Selain itu, sumber daya alam mineral Sultra yang melimpah berkontribusi menarik taipan-taipan papan atas untuk berinvestasi.
Koordinator Satgas Percepatan Investasi Wilayah Sulawesi, Anton Timbang konsisten menjaga iklim investasi tetap aman, meski menjelang tahun politik, Pemilu 2024.
“Iklim investasi di Sultra kian membaik. Bahkan menghadapi Pemilu 2024 nanti hingga selesai, kami optimistis investasi di Sultra akan terus berada di trend positif,” kata Anton Timbang kepada Kendari Pos, Kamis (16/11/2023).
Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sultra itu memastikan roda perekonomian di Sultra konsisten berjalan baik dan normal. Pada sisi menghadapi Pilpres 2024, dia menilai semua caloncalon Presiden, punya misi yang sama untuk mengamankan investasi di Indonesia termasuk di Sultra.
“Jadi tidak ada masalah, kita fokus bagaimana Sultra terus maju perekonomiannya. Salah satu caranya dengan menjaga investasi agar kondusif dan aman,” ujar Anton Timbang.
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sultra itu menjelaskan, Kadin Sultrs berdiri di garda terdepan mengamankan prospek investasi. Karena muaranya sangat bernilai tinggi menstimulus perekonomian. Selain itu, investasi menyerap banyak tenaga kerja lokal, dan perputaran ekonomi yang tinggi di bidang pertanian, perkebunan, dan lain-lain.
Menurut Anton Timbang, prospek investasi akan menarik simpul-simpul ekonomi lainnya ketika berjalan dengan baik. Makanya dibutuhkan jaminan keamanan dan kemudahan agar investasi berjalan dengan baik. Memasuki tahun 2024, kata dia, misi besar Kadin Sultra tetap berpegang teguh pada misi Satukan Hati Bangkitkan Ekonomi Sultra. Kadin Sultra bersinergi dengan stakeholder untuk membangun daerah agar ekonomi Sultra melejit karena Sultra ditunjang dengan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang luar biasa hebat. “Dalam waktu dekat kami juga akan silaturahmi dengan Pj Gubernur Sultra membahas terkait ekonomi Sultra yang lebih matang ke depan,” ungkap Anton Timbang.
Kiprah Kadin Sultra mendorong pertumbuhan UMKM akan terus dikobarkan. Anton Timbang berkomitmen, stimulus UMKM akan tetap dipertahankan bahkan terus ditingkatkan. Bahkan, Kadin Sultra bekerja sama dengan Kemenkumham dalam rangka pembuatan perseroan-perseroan bagi 1.500 UMKM di Sultra dan 500 perseroan bagi mahasiswa. “Kita menginginkan UMKM tidak hanya berjualan semata tetapi memiliki legalitas. Sehingga saat berurusan misalnya membutuhkan modal usaha maka Bank juga akan lebih mudah membantu dengan adanya legalitas usaha tersebut,” tandas Anton Timbang. (ali/c)