KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Sejak periode pertama menjabat sebagai Bupati Konawe Selatan (Konsel), H. Surunuddin Dangga, terus menyematkan harapan untuk memacu peningkatan ekonomi daerah. Konsel-1 itu giat menggaet mitra strategis untuk membangkitkan kesejahteraan masyarakat. Sebab ia sadar, tak bisa hanya mengandalkan APBD. Salah satu mitra Pemkab Konsel yang terjaga hingga saat ini adalah dari sektor perbankan. Terbaru, Pemkab kembali bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Samratulangi Cabang Kendari.
Seremonial penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan di kantor Bupati Konsel. Nota kesepahaman tersebut ditandatangani Kepala Badan Keuangan dan Aset (BKAD) Konsel, Nisbanurrahim dan Kepala Cabang BRI Kendari, Evand Erlangga, disaksikan langsung Bupati, H. Surunuddin Dangga. Dikesempatan itu Bupati dua periode itu menjelaskan penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut terkait pengelolaan keuangan daerah dan penggunaan jasa layanan Perbankan. Kemitraan itu sudah dilakukan sejak periode pertama ia menjabat bupati Konsel.
“Kala itu kerja sama di tahun 2016 dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI hanya berkisar Rp 30 miliar. Pemkab turut membantu masyarakat membangkitkan ekonomi melalui usaha-usaha produktif,” ujar Surunuddin, kemarin.
Ia berkeinginan pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan bisa berjalan dengan baik. Makanya mitra Perbankan diharap bisa memberikan motivasi dan pelatihan kepada nasabah. Ditahun kedelapan kepemimpinannya, Surunuddin mengaku fokus dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM). Sebab ekonomi masyarakat akan berkembang pesat jika ada peningkatan kualitas SDM. “Kita harapkan putaran uang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Konsel dengan memacu program-program yang menyentuh langsung pengembangan masyarakat. Kerja-kerja kita harus disadari cuma satu, yaitu meningkatkan kesejahteraan rakyat. Semoga KUR di Konawe Selatan ini bisa membantu masyarakat. Potensi daerah kita luar biasa. Ada pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan. Sehingga dengan kerja sama ini semoga kesejahteraan masyarakat semakin baik,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Cabang BRI Samratulangi Kendari, Evand Erlangga, menuturkan dua alasan lembaganya didirikan. Dengan misi untuk peningkatan pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta menjaga kedaulatan rupiah. Maka untuk melakukan dua hal tersebut, jaringan BRI sampai ke pelosok. Sejak JanuDisalurkanari hingga Oktober 2023, penyaluran KUR mikro dan ritel di Sulawesi Tenggara mencapai Rp 1,88 triliun kepada 38.664 debitur atau pelaku usaha UMKM.
"Di Konsel ada empat unit kerja. Di Tinanggea, Punggaluku, Mowila dan BRI Moramo. Kredit yang kami salurkan sebesar Rp 676 miliar, sementara dana yang dihimpun dari nasabah Rp 330 miliar. Ada perbandingan lebih besar kredit yang kami keluarkan kepada masyarakat. Kami berharap dapat lebih menumbuhkan UMKM yang ada di Konawe Selatan. Sehingga menghadirkan cerita sukses Konsel dengan bantuan permodalan BRI,” ujarnya. (c/ndi)