BPBD Ingatkan Warga Waspada

  • Bagikan
WASPADA : Kebakaran lahan pada Bukit Teletubies di jalan Poros Gonda-Lapodi, Kecamatan Pasarwajo yang terjadi kemarin. Pihak BPBD Buton menurunkan personelnya untuk memadamkan sekaligus mencegah meluasnya kobaran api. (ELYN IPO/KENDARI POS)
WASPADA : Kebakaran lahan pada Bukit Teletubies di jalan Poros Gonda-Lapodi, Kecamatan Pasarwajo yang terjadi kemarin. Pihak BPBD Buton menurunkan personelnya untuk memadamkan sekaligus mencegah meluasnya kobaran api. (ELYN IPO/KENDARI POS)

--Tiga Hektare Lahan Terbakar dalam Satu Jam

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kebakaran lahan kembali terjadi di kawasan Pasarwajo, Rabu (15/11) siang. Kebakaran itu terjadi di Desa Warinta, Kecamatan Pasarwajo tepatnya di Bukit Teletubies. Api begitu cepat merambat hingga sulit dikendalikan. Salah seorang warga yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan, begitu menyadari ada api, Ia langsung berinisiatif memadamkan dengan cara membersihkan lahan di sekeliling. Namun karena cuaca sangat panas dan angin bertiup begitu kencang, membuat si jago merah cepat meluas.

“Saya coba potong cepat arah apinya, hanya susah. Saya hampir terjebak di dalam. Belum lama ini, baru sejam lebih tapi sudah tiga hektare yang habis lahannya,” celutuk warga tersebut, kemarin.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buton, Manafu, mengatakan, pihaknya sudah mengirim sejumlah personel untuk bertindak di lapangan. Kata dia, dengan kondisi lahan yang sangat kering, sudah pasti api cepat menjalar.

“Anggota sudah dalam perjalanan ke lokasi. Di Bukit Teletubies itu memang salah satu titik rawan yang kami waspadai. Hari ini sudah terjadi. Mudah-mudahan tidak merembet hingga ke hutan lebat,” katanya ketika dihubungi, kemarin.

Manafu mengaku, proses pemadaman tak akan mudah. Sebab medan di lahan kebakaran cukup sulit, sementara personel terbatas. “Tapi kita berdoa bisa diatasi,” yakinnya.

Manafu menambahkan, belum diketahui penyebab kebakaran. Apakah berasal dari kebun warga atau puntung rokok yang tak sengaja dibuang pada kawasan tersebut. “Kami belum tahu. Tapi memang hampir tiap tahun ada kebakaran. Makanya kami selalu ingatkan warga untuk hati-hati kalau membakar lahan untuk berkebun,” tandasnya. (b/lyn)

  • Bagikan